Penyebab dan Dampak Polusi Udara yang Membahayakan Makhluk Hidup

By Grace Eirin, Selasa, 4 Oktober 2022 | 13:30 WIB
Polusi udara terjadi karena kontaminasi uap kimia, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen oksida di udara. (pexels)

Polusi udara biasanya disebabkan oleh adanya asap dari pabrik, asap dari kendaraan bermotor, hingga pembakaran sampah. 

Asap yang dikeluarkan melalui cerobong-cerobong asap pabrik mengandung zat polutan yang sangat berbahaya, seperti hidrokarbon dan karbon monoksida.

Asap dari kendaraan bermotor mengandung zat kimia berupa sulfur dioksida dan nitrogen oksida.

Asap pembakaran sampah mengandung zat kimia berupa karbon monoksida, formaldehida, hingga zat arsenik. 

Dampak Polusi Udara

Pencemaran udara ini berbahaya untuk kesehatan manusia karena akan menimbulkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan. 

Serta menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, dan lain-lain.

Berikut ini beberapa dampak polusi udara berdasarkan zat kontaminasinya.

1. Karbon monoksida (CO)

Seseorang yang tidak sengaja menghirup gas atau udara yang terkontaminasi karbon monoksida akan mengalami gejala sakit kepala, sesak napas, mual, dan muntah. 

Bahkan karbon monoksida ini dapat menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen menjadi berkurang. 

Baca Juga: Daur Biogeokimia: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan