Bobo.id - Cicak (geckonidae) adalah salah satu jenis hewan reptil yang hidup berdampingan dengan manusia.
Tahukah kamu, cicak ini dapat ditemukan di semua benua, kecuali Benua Antartika, lo.
Di Indonesia, cicak sering ditemukan di dalam rumah penduduk, sering menempel dan merayap di dinding rumah kapan saja ia mau.
Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, kamu harus menjawab pertanyaan mengapa cicak tidak jatuh saat merayap di dinding?
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Organ Pelekat di Kaki Cicak
Cicak dapat merayap di dinding karena memiliki organ pelekat di telapak kakinya. Organ ini berfungsi untuk menempel di dinding dengan kuat.
Organ tersebut berbentuk rambut-rambut halus, berukuran 200 nanometer, dan berjumlah miliaran di telapak kaki cicak.
Organ yang membantu cicak dapat menempel di dinding ini disebut spatulae.
Dengan jumlah dan ukurannya yang kecil, spatulae dapat masuk ke atom lapisan dinding, sehingga cicak bisa menempel dan merayap dengan kuat.
Uniknya, ketika cicak jatuh dari ketinggian, kaki cicak akan berhasil sampai ke darat terlebih dahulu.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Dampak Tidak Melestarikan Hewan Langka
Ini terjadi karena ekor cicak dapat menyeimbangkan tubuhnya. Lalu, ketika jatuh cicak hanya butuh waktu 0,1 detik untuk kembali ke posisi semula.
Cara Cicak Menangkap Mangsa
Kebanyakan cicak biasanya aktif di malam hari, namun ada juga jenis cicak yang suka mencari makanan di siang hari.
Cicak adalah hewan omnivora, mereka memakan serangga, buah-buahan, dan nektar bunga.
Sebagian besar cicak sebenarnya hewan insectivora, yang mengonsumsi serangga kecil sebagai makanan utamanya.
Kamu pasti sering menemukan cicak yang sedang menangkap nyamuk atau serangga terbang kecil untuk dimakan.
Jika diperhatikan, cicak punya mulut dan lidah yang membantunya menangkap mangsa.
Bagi cicak berlidah panjang, terdapat lendir kental yang super lengket di ujung lidah mereka.
Dengan perlengkapan ini, cicak bisa menangkap mangsa dengan cepat dan mudah, meskipun dalam kondisi tubuh yang sedang menempel pada dinding.
Memutuskan Ekor
Jika kamu pernah melihat cicak memutuskan ekornya, berarti kamu sedang melihat adaptasi pada hewan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Contoh Kewajiban Warga Negara dalam Melestarikan Hewan Langka
Pemutusan ekor cicak dari tubuhnya merupakan salah satu jenis adaptasi tingkah laku pada hewan.
Adaptasi tingkah laku pada hewan merupakan bentuk perubahan tingkah laku untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan menjaga kelangsungan hidupnya.
Adaptasi yang dilakukan cicak ketika memutus ekornya dinamakan autotomi.
Autotomi adalah pelepasan atau pemutusan bagian tubuh binatang untuk melepaskan diri dari kejaran mangsanya.
Ketika terputus, ekornya masih bisa bergerak untuk mengecoh hewan pemangsa hingga tidak menyadari cicak sudah menyelamatkan diri.
---
Kuis! |
Apa itu hewan insectivora? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.