Sistem Peredaran Darah Burung: Organ, Peran, dan Sirkulasi Darah

By Grace Eirin, Rabu, 5 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Sistem peredaran darah burung didukung oleh organ jantung. (David Cossey/pexels)

Ventrikel kiri (ruang bawah sebelah kiri) berperan mengirimkan darah dengan oksigen ke seluruh tubuh, dan menerima darah beroksigen dari atrium kiri. 

Ventrikel kanan berperan untuk mengirimkan darah dengan karbon dioksida ke paru-paru dan mengumpulkan oksigen dari sistem pernapasan. 

Jantung burung mendukung kegiatan burung yang aktif, seperti terbang, berlari, berenang, bahkan bermigrasi. 

Jantung burung juga memompa lebih banyak darah dengan kecepatan lebih cepat dibandingkan jantung manusia. 

Selain itu, jantung burung berdetak lebih cepat daripada detak jantung manusia.

Adapun denyut jantung manusia rata-rata 60-100 denyut per menit, sedangkan jantung berdenyut sekitar 192-396 denyut per menit. 

Burung juga memiliki pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler seperti yang dimiliki manusia.

Pembuluh arteri burung berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh vena burung berfungsi membawa darah kembali ke jantung. 

Sedangkan pembuluh kapiler burung berfungsi sebagai tempat pertukaran nutrisi, gas, dan zat sisa. 

Ada perbedaan organ peredaran darah antara manusia dan burung, yaitu burung punya pembuluh brakialis dan pektoralis. 

Kedua pembuluh ini sangat penting karena berfungsi mengalirkan darah untuk terbang.

Baca Juga: Urutan Peredaran Darah Kecil pada Tubuh Manusia