Misalnya, barang apa yang bermanfaat, menguntungkan, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat?
Penentuan barang apa yang akan diproduksi menjadi satu hal yang penting. Kesalahan dalam penentuan jenis barang akan menimbulkan kerugian.
Selain itu, penentuan jumlah produksi juga diperlukan agar barang yang diproduksi dapat dipakai secara maksimal dan tidak percuma.
Misalnya, seseorang akan memproduksi baju hangat di daerah pantai secara massal, padahal masyarakat pantai tentu membutuhkan baju yang lebih tipis.
Jika perusahaan itu memproduksi jaket dalam jumlah besar, bisa jadi akan mengalami kerugian karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Bagaimana Cara Memproduksi Barang Itu (How)?
Produsen telah memilih jenis apa saja dan berapa jumlah barang atau jasa yang nantinya akan diproduksi.
Langkah selanjutnya adalah dengan menetapkan bagaimana usaha produksi barang itu ditetapkan.
Produsen perlu mempertimbangkan sumber daya, teknik produksi, dan pihak yang akan memproduksi barang atau jasa tersebut.
Untuk menghasilkan produk yang maksimal diperlukan kombinasi sumber daya atau faktor produksi, teknologi yang sesuai serta tenaga kerja yang digunakan.
Sumber daya atau faktor produksi perlu dipertimbangkan kesediaan dan keterjangkauannya termasuk lokasi, harga, dan jumlah sumber daya.
Baca Juga: 4 Dampak Ekonomi yang Dapat Terjadi atas Kelangkaan Sumber Daya