Tahukah teman-teman? Seekor lumba-lumba Guiana memiliki pori-pori khusus pada moncongnya yang disebut sebagai crypt vibrissal.
Pori-pori khusus di moncongnya inilah yang digunakan lumba-lumba sebagai reseptor listrik.
Lubang itu dapat mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh lumba-lumba.
Dengan begitu, lumba-lumba Guiana dapat dengan mudahnya mengetahui keberadaan mangsanya.
7. Ekidna
Ekidna juga biasa disebut sebagai babi duri atau landak semut yang merupakan hewan asli dari Papua dan Australia.
Ekidna ini merupakan spesies yang cukup unik karena merupakan mamalia namun bertelur, teman-teman.
Dilansir dari BBC Earth, hewan ini merupakan mamalia darat yang dapat menghasilkan listrik dari reseptor di moncongnya.
Meskipun disebut menghasilkan listrik, jumlah yang dihasilkan ini sangat minimal dan hampir tidak terasa.
Namun, kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk keperluan berburu semut atau rayap yang ada di dalam tanah.
Selain itu, moncongnya juga bisa mendeteksi arus listrik kecil yang dapat digunakan untuk menentukan arah saat ia berada di bawah tanah.
Nah, itulah tujuh hewan yang disebut bisa menghasilkan listrik. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Platipus, Mamalia Langka yang Bertelur dan Tidak Punya Lambung
(Penulis: Danastri Putri)
----
| Kuis! |
| Apa kegunaaan kemampuan menghasilkan listrik untuk hewan? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.