7 Penyakit pada Usus Halus, dari Celiac hingga Radang Usus 

By Thea Arnaiz, Jumat, 7 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Penyakit pada usus halus yang perlu diketahui dan diwaspadai karena ganggu sistem pencernaan. (FREEPIK/8photo)

6. Intoleransi Laktosa 

Laktosa adalah sejenis gula yang ada di dalam kandungan susu dan bahan makanan olahan susu lainnya, seperti mentega, yogurt, keju, dan lain-lain.

Agar dapat diserap oleh tubuh, laktosa harus dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase yang ada di usus halus.

Namun, jika kita kekurangan enzim laktase, maka laktosa tidak bisa dipecah dan menyebabkan intoleransi laktosa.

Gejalanya berupa diare dan perut kembung. Oleh karena itu, pasien intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu dan olahannya. 

7. Penyakit Whipple 

Penyakit whipple adalah kondisi langka yang menyebabkan usus halus tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan.

Hal ini karena, usus halus mengalami infeksi dan menyebabkan peradangan pada dinding usus.

Akibatnya, perut pasien penyakit whipple jadi buncit dan mengalami gejala, seperti diare, sakit perut, penurunan berat badan, sakit kepala, dan melemahnya otot.

Selain itu, penyakit whipple juga memengaruhi kesehatan sendi, sistem saraf, otak, paru-paru, dan jantung, lo.  

Nah, itulah penyakit pada usus halus, mulai dari penyakit celiac hingga penyakit whipple yang langka. 

Baca Juga: Proses Pencernaan pada Hewan Ruminansia, Lengkap Beserta Organ-Organ Pencernaannya

---

Kuis!
Sebutkan tiga bagian dari usus halus!
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.