Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu tidak sengaja menghirup aroma tertentu, lalu tiba-tiba mengingat memori lama dari peristiwa beberapa waktu lalu?
Misalnya, kamu tidak sengaja menghirup aroma wangi kue, lalu kamu ingat pernah berada di toko roti yang menjual kue dengan aroma yang sama.
Pertanyaannya, kenapa bau dan aroma terkadang memicu ingatan di otak kita, ya? Yuk, cari tahu!
Memori Otak
Otak kita terbagi menjadi beberapa bagian yang punya tugas berbeda. Ada bagian di otak yang mengatur bau, ingatan, dan emosi.
Dilansir dari Livescience, indra penciuman kita terhubung dengan otak.
Aroma merupakan partikel kimia yang mengapung di udara, dihirup oleh hidung, kemudian masuk ke olfaktori otak.
Di bagian olfaktori inilah, sensasi dari aroma pertama kali diproses dan diterjemahkan oleh otak.
Selanjutnya, sel-sel otak akan membawa informasi mengenai aroma tersebut ke area otak yang disebut amigdala.
Bagian amigdala berfungsi untuk mengatur perasaan dan emosi manusia. Kemudian, dari amigdala emosi diproses untuk dilanjutkan ke hipokampus.
Bagian hipokampus otak merupakan tempat pembelajaran dan pembentukan memori.
Baca Juga: Kenapa Kita Berkeringat saat Gugup? #AkuBacaAkuTahu
Aroma, adalah satu-satunya sensasi yang akan langsung dibawa ke pusat emosi dan memori otak, teman-teman.
Sementara itu, semua indra selain indra penciuman harus melakukan perjalanan ke bagian otak yang disebut thalamus.
Bagian thalamus ini bertugas menyampaikan informasi tentang hal yang kita lihat, dengar, atau rasakan.
Dengan penjelasan di atas, kita tahu bahwa emosi, ingatan, dan aroma punya hubungan yang sangat erat di otak.
Inilah sebabnya aroma yang kita hirup kadang mengingatkan kita akan memori lama di otak.
Aroma dan Emosi
Berbeda dengan pemandangan, aroma dan wewangian lebih mudah memicu ingatan dan memori otak.
Ketika kita melihat pemandangan atau suatu peristiwa, belum tentu akan membuat kita mengingat memori lama.
Tetapi, aroma punya kekuatan yang lebih untuk meningkatan respons emosi dan ingatan kita.
Perlu diketahui, ternyata hubungan antara penciuman dan ingatan dapat digunakan dalam masalah kesehatan.
Ketika kemampuan indra penciuman berkurang, maka bisa jadi itu merupakan gejala awan yang berkaitan dengan kehilangan ingatan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Warna Mata Manusia Berbeda-beda #AkuBacaAkuTahu
Penyakit Parkinson dan Alzheimer terkadang menunjukkan gejala awal berupa berkurangnya kemampuan penciuman.
Penyakit Parkinson terjadi ketika sel-sel saraf di otak yang disebut substantia nigra mengalami kerusakan atau kematian.
Sedangkan Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.
Pada awalnya, amigdala pada otak punya peran mendeteksi bahan kimia yang masuk ke tubuh.
Nah, emosi memberi tahu kepada tubuh untuk merespons bahan kimia tersebut dengan cara memberikan izin kita untuk mendekati atau menjauhinya.
Indra yang paling tepat untuk melakukan tugas menjauhi atau mendekati bahan kimia adalah hidung, sehingga ingatan dan aroma sangat berkaitan.
Itulah penjelasan lengkap kenapa aroma berhubungan dengan ingatan manusia.
---
Kuis! |
Apa fungsi bagian thalamus pada otak? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.