Bobo.id - Batik merupakan salah satu karya seni khas dari Indonesia yang dibuat dengan beberapa teknik tertentu.
Batik merupakan kain Indonesia yang bergambar motif tertentu, dibuat dengan proses khusus menggunakan atau malam.
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik, seperti canting, kompor, dingklik, malam atau lilin, pewarna kain, kain, dan sebagainya.
Kain yang digunakan dalam pembuatan batik adalah jenis kain sutra, kain prima, kain linen, blaco, proplin, hingga santung.
Selain alat dan bahan, dalam proses pembuatan batik juga perlu diperhatikan beberapa teknik yang akan digunakan.
Dulu, teknik pembuatan batik dilakukan dengan canting dan dituliskan langsung ke kain polos yang sudah disediakan.
Namun seiring perkembangan zaman dan semakin banyaknya permintaan dari konsumen, teknik pembuatan batik pun semakin modern.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 3, kita diajak untuk menyebutkan teknik yang digunakan dalam pembuatan batik.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan memberikan penjelasan tentang teknik-teknik dalam pembuatan batik. Simak, yuk!
Teknik-teknik dalam Pembuatan Batik
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Alat dan Bahan yang Diperlukan dalam Proses Pembuatan Batik
1. Batik Tulis
Teknik pertama yang digunakan dalam pembuatan batik adalah batik tulis yang merupakan teknik tertua dan paling tradisional.
Pembuatan batik tulis ini bisa dikatakan manual. Alasannya, saat membuat batik tulis hanya menggunakan canting dan malam saja.
Hal inilah yang menyebabkan batik tulis memiliki proses pembuatan yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama.
Peletakkan malam atau lilin pada kain batik dibutuhkan untuk menutupi serat kain agar tidak terkena pewarna kain.
Meskipun proses pembuatannya lama, batik tulis juga terkenal dengan harganya yang relatif mahal.
Hal ini karena dalam pembuatan batik tulis dibutuhkan ketelitian tinggi sehingga motif batik pun terlihat sangat detail.
2. Batik Cap
Teknik dalam pembuatan batik selanjutnya adalah batik cap yang sudah dikenal sejak abad ke-20 dengan menggunakan cap atau stempel.
Perbedaannya dengan batik tulis adalah batik cap tidak menggunakan canting tulis, teman-teman.
Alat yang digunakan dalam teknik ini adalah cap yang terbuat dari logam tembaga, dengan ukuran 20x20 cm.
Baca Juga: 6 Jenis Kerajinan Lokal di Mancanegara, dari Batik hingga Ukiran Kayu
Bagian tengah cap memiliki motif ukiran batik. Stempel akan dicelupkan ke dalam cairan malam lalu ditekan dengan keras di atas kain.
Proses pengerjaan batik dengan menggunakan cap ini menjadikan proses pembuatan batik menjadi jauh lebih cepat.
3. Batik Printing
Batik printing merupakan teknik batik yang paling modern. Alasannya, teknik pembuatan batik ini dilakukan oleh mesin.
Untuk membuat batik printing, kita hanya membutuhkan komputer, software, mesin printing, dan kemampuan membuat motif batik.
Penggunaan alat modern ini yang menyebabkan proses pengerjaan batik menjadi lebih cepat dan lebih praktis, teman-teman.
Kekhasan yang dimiliki teknik printing ini adalah kain batik akan memiliki motif yang bagus dan indah.
Selain itu, proses pewarnaan dalam teknik ini hanya dilakukan sekali saja. Tidak seperti pada batik tulis yang dilakukan berulang kali.
Teknik ini paling banyak digunakan oleh pemula untuk membuat banyak batik dalam waktu yang singkat.
4. Teknik Celup Ikat
Teknik celup ikat ini termasuk teknik pembuatan batik yang cukup mudah karena hanya dilakukan dengan mengikat sebagian kain.
Baca Juga: Dikenal Sejak Zaman Majapahit, Ini Sejarah Singkat dan 3 Batik Termahal di Indonesia
Selanjutnya, kain akan dicelupkan ke dalam pewarna kain. Ketika diangkat dan ikatannya dibuka, maka bagian yang diikat tidak terkena pewarna kain.
Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik celup ikat ini, antara lain tali, benang, dan karet.
Teknik ini banyak digunakan untuk membuat batik yang lebih berwarna-warni. Di Jawa, teknik ini sering disebut juga dengan teknik jumputan.
Hasil atau motif batik ikat celup ini mirip kaos tie dye yang beberapa waktu lalu pernah jadi tren di kalangan anak muda.
5. Teknik Colet
Teknik ini juga dikenal dengan sebutan teknik Lukis. Proses pembuatan batik dilakukan dengan mengoleskan pewarna pada kain batik.
Namun, teknik ini biasanya dipakai oleh seseorang yang memiliki jiwa seni yang tinggi. Karena proses pembuatannya harus teliti dan jeli.
Sebelum dilukis, kain polos akan diberi motif agar tetap memiliki ciri khas batiknya, teman-teman.
Setelah itu, pengrajin akan memberi warna pada motif dengan kuas cat. Semakin bagus perpaduan warnanya, maka semakin bagus pula hasilnya.
Nah, itulah beberapa teknik yang digunakan dalam pembuatan batik. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Motif Batik Pesisir, Materi Kelas 5 SD Tema 9
----
Kuis! |
Apa saja alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan batik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.