Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan belajar tentang pantun, mulai dari pengertian hingga contoh.
Pantun sendiri merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan dan masih populer hingga saat ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pantun adalah bentuk puisi melayu yang tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak.
Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang bermakna penuntun, teman-teman.
Awalnya, pantun adalah salah satu bentuk sastra lisan yang menjadi tradisi di kalangan masyarakat Melayu.
Namun, saat ini pantun sudah sering ditemukan dan digunakan dalam bentuk tertulis juga, teman-teman.
Ingin tahu lebih lengkap tentang pantun? Simak informasi berikut ini, yuk!
Ciri-Ciri Pantun
Pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dengan mengetahui ciri-ciri pantun.
Ciri-ciri pantun, antara lain:
- Terdiri dari empat baris.
Baca Juga: Berbeda dengan Puisi Lain, Ini Unsur-Unsur Puisi Rakyat
- Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
- Memiliki pola sajak a-b-a-b atau a-a-a-a.
- Baris pertama dan kedua berisi kalimat sampiran.
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun.
Jenis Pantun dan Contohnya
Ada banyak jenis pantun, berdasarkan isinya pantun dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Pantun Nasihat
Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral dan juga pembelajaran atau didikan.
Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak pembaca atau pendengar untuk berbuat baik.
Ada anak bermain gitar
Gitar dipetik musik mengalun
Baca Juga: Mengenal Puisi Rakyat dari Ciri-ciri hingga Elemen Pembentuknya
Jika ingin menjadi pintar
Belajarlah dengan giat dan tekun
2. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi pertanyaan. Ciri khas pantun ini terdapat kalimat tanya pada akhir baris pantun.
Contoh pantun teka-teki, yakni:
Banyak benar anak gen halilintar
Pintar berdandan pandai bergaya
Jika kamu memang pintar
Hewan apa yang paling kaya?
3. Pantun Agama
Pantun agama bertujuan memberikan pesan moral dan didikan yang membahas hubungan manusia dengan pencipta-Nya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4, Budaya Pantun di Acara Pernikahan dan Perbedaan Budaya
Ketika ada jarum yang patah
Jangan gantikan dengan busa
Jika hati terasa lemah
Jangan lupakan yang Maha Kuasa
4. Pantun Jenaka
Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan dan sebagai media saling sindir dalam suasana akrab.
Contoh pantun jenaka, yakni:
Anak kera mirip buaya
Mencari makan di kandang merpati
Dari jauh mirip Luna Maya
Sudah dekat ternyata Mpok Ati
Baca Juga: 3 Pantun Nasihat Tentang Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah, Materi Kelas 5 Tema 4 SD/MI
5. Pantun Kiasan
Pantun jenis ini biasanya berisi kiasan jadi, artinya tidak langsung terlihat namun tersirat, teman-teman.
Marina berjalan dalam gelap
Dapatkan ular warna hitam
Berkenalan tanpa menatap
Bagai meraba dalam kelam
6. Pantun Peribahasa
Pantun peribahasa merupakan pantun yang didalamnya terdapat kalimat peribahasa yang umumnya memiliki susunan tetap.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit kita dahulu
Bersenang-senang ke tepian
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang pantun dan contohnya. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 3 Contoh Pantun Nasihat Beserta Maknanya, Materi Kelas 5 Tema 4 SD/MI
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan pantun menurut KBBI? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.