Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7 SMP, kita sudah mempelajari tentang keberagaman lingkungan sekitar.
Kita sudah belajar mulai mengenal lingkungan sekitar, pembiasaan diri untuk melestarikan lingkungan, hingga pembangunan berkelanjutan.
Nah pada buku Kurikulum Merdeka halaman 121, kita diajak untuk menjawab beberapa pertanyaan evaluasi berbentuk esai.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan memberikan kunci jawaban terkait 5 pertanyaan esai pada buku Kurikulum Merdeka. Simak, yuk!
Soal Esai
1. Bumi diciptakan dalam proses yang cukup lama hingga stabil dan mengalami proses penyempurnaan dengan berbagai fenomena alam di setiap pembagian zamannya dalam pembentukan bumi. Bagaimana ciri-ciri dari zaman hidup baru/neozoikum?
Pembahasan
- Munculnya hewan mamalia.
- Hewan reptil besar telah punah.
- Iklim bumi sudah mulai stabil.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Pilihan Ganda tentang Keberagaman Lingkungan Sekitar
- Terbagi menjadi dua zaman, yaitu zaman tersier dan zaman kuarter.
- Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu.
2. Perkembangan manusia zaman praaksara mengalami perkembangan dari masa ke masa di mana mereka dapat beradaptasi dengan kondisi alam yang selalu berubah. Bagaimana interaksi manusia praaksara dengan alam dan sesama manusia pada masa bercocok tanam?
Pembahasan
Pada masa bercocok tanam, cara hidup berburu dan mengumpulkan dari masa sebelumnya sudah mulai ditinggalkan.
Manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ladang.
Pada masa ini, manusia praaksara mulai hidup menetap di suatu tempat tinggal sederhana secara berkelompok.
3. Suatu bangsa berinteraksi dengan bangsa lainnya yang menghasilkan kebudayaan baru dari interaksi tersebut. Jelaskan faktor pendukung dari kebudayaan baru yang dihasilkan dari interaksi dari kedua bangsa!
Pembahasan
Faktor pendukung adanya kebudayaan baru yang dihasilkan dari interaksi adalah masyarakat yang terbuka untuk menerima hal baru.
Sebab, jika masyarakatnya menutup diri dari budaya luar, maka tidak akan tercipta kebudayaan baru.
Baca Juga: 3 Masalah Pokok Ekonomi Klasik: Produksi, Distribusi, dan Konsumsi, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan adanya kebudayaan baru adalah modernisasi yang terjadi melalui proses interaksi dan globalisasi.
4. Salah satu teori asal muasal leluhur bangsa Indonesia menyebutkan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Taiwan yang disebut Out of Taiwan. Bagaimana tahapan migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori Out of Taiwan?
Pembahasan
Berdasarkan teori out of Taiwan, migrasi leluhur Indonesia berasal dari Taiwan kemudian tiba di Filipina bagian utara sekitar 4.500 - 3.000 SM.
Selanjutnya, sekitar 3.500 - 2.000 Sebelum Masehi, manusia purba yang mendiami Filipina melakukan migrasi lagi.
Migrasi dilakukan ke Indonesia melalui Sulawesi dan menyebar ke berbagai pelosok Nusantara, teman-teman.
Dari Sulawesi, alur persebaran terpecah menjadi dua alur. Ada alur barat dan ada pula alur timur.
Alur barat yakni Kalimantan terus ke Sumatra, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu migrasi alur timur ini bermula dari Sulawesi ke Indonesia bagian ujung timur, teman-teman.
5. Sirip hiu mempunyai dampak ekonomi yang tinggi bagi nelayan karena dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi, tetapi perburuan hiu dapat menurunkan populasinya yang berdampak kepada kepunahan. Bagaimana tanggapan kalian mengenai hal tersebut dalam konsep pembangunan berkelanjutan?
Pembahasan
Hiu merupakan salah satu hewan laut pemangsa penting yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Sayangnya, banyak hiu yang diburu dan diperdagangkan tanpa memperhatikan kelestariannya.
Di balik keuntungan memperdagangkan sirip hiu yang besar, ada banyak hiu yang bernasib malang.
Sebab, perburuan sirip hiu ini dilakukan dengan penangkapan dalam kondisi hidup kemudian dipotong dan diambil siripnya.
Setelah itu, hiu akan dibuang lagi ke dalam laut dalam keadaan sekarat hingga lama kelamaan hiu tanpa sirip itu akan mati tenggelam.
Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, perburuan sirip hiu tentu tidak diperbolehkan dan perlu pelarangan yang tegas.
Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 14 yakni tentang ekosistem lautan.
Untuk menumbuhkan ekonomi, masih banyak ikan-ikan lain yang memang diperbolehkan untuk dilakukan perburuan.
Nah, itulah pembahasan soal esai evaluasi materi keberagaman lingkungan. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 3 Contoh Barang yang Mengalami Kelangkaan, Lengkap dengan Penyebabnya
----
Kuis! |
Apa saja yang sudah dipelajari pada materi keberagaman lingkungan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.