Tetapi hemolimfa bukanlah darah seperti yang ada pada hewan mamalia atau manusia.
Jadi, serangga tidak mempunyai darah tetapi mempunyai cairan seperti darah yang disebut hemolimfa.
Selain itu, hemolimfa tidak membutuhkan pembuluh agar dapat diedarkan.
Karena, hemolimfa mengalir bebas di seluruh rongga tubuh serangga (hemocoel) dan membasahi organ-organ pentingnya.
Cara Kerja Hemolimfa
Kandungan hemolimfa hampir sama dengan darah kecuali oksigen, yaitu air, ion, karbohidrat, lipid, gliserol, asam amino, dan hormon.
Hemolimfa dialirkan ke seluruh tubuh serangga melalui jantung, yang ada di bagian perut.
Di jantung serangga ada otot dan lubang kecil yang disebut ostia, yaitu tempat di mana hemolimfa mengalir masuk dan keluar.
Saat jantung memompa, maka hemolimfa keluar dari ostia dan mengalir menuju ke kepala dan organ-organ lainnya untuk mengalirkan nutrisi.
Fungsi hemolimfa tidak hanya untuk mengangkut nutrisi, tetapi juga berperan penting dalam penetasan, pergantian kulit (molting), reproduksi, dan pergerakan pada serangga.
Misalnya, cairan hemolimfa bisa memicu tekanan yang dapat membantu kupu-kupu mengembangkan sayapnya.