Sedangkan, ex situ adalah upaya penangkaran hewan di luar dari habitat atau ekosistem aslinya.
Penangkaran jenis ex situ lebih banyak dilakukan untuk mengurangi kelangkaan hewan dan juga membawa manfaat.
Karena, hewan bisa disebarkan ke berbagai macam penangkaran lain yang ada di dunia.
3. Membuat Cagar Alam
Pemerintah bisa membuat cagar alam untuk melestarikan hewan, yaitu kawasan perlindungan alam yang dijaga karena mempunyai keunikannya sendiri.
Akibatnya, hewan dan tumbuhan dalam kawasan tersebut dapat lestari tanpa campur tangan manusia.
Selain itu, ekosistem cagar alam dibiarkan berkembang tanpa ada fauna dan flora lain yang didatangkan dari luar ekosistem.
Jadi, manusia hanya menjaga di sekitar cagar alam agar tidak ada kerusakan atau hanya berkunjung jika perlu melakukan penelitian.
4. Membuat Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah kawasan yang berupa hutan dan mempunyai keunikannya sendiri karena keanekaragaman flora dan fauna.
Jika cagar alam dibiarkan tumbuh secara alami, suaka margasatwa masih ada ikut campur manusia dalam pengelolaannya.
Akibatnya, suaka margasatwa menjadi tempat yang aman bagi berbagai macam hewan yang mulai langka.
Selain itu, suaka margasatwa masih bisa dikunjungi sebagai tempat hiburan, pendidikan, dan penelitian meskipun terbatas.
Untuk menjadi suaka margasatwa, suatu wilayah setidaknya mempunyai syarat-syarat seperti berikut: