Bobo.id - Penerapan ilmu teknologi informasi dan komunikasi di era modern sangatlah luas, salah satunya adalah teknologi Internet of Things.
Internet of Things atau IoT dikenal dan digunakan secara luas saat ini.
Contoh penerapan dan manfaat Internet of Things adalah memudahkan kehidupan manusia, sehingga banyak digunakan.
Lalu, apa penjelasan dan contoh bentuk penerapan Internet of Things, ya?
Yuk, kita belajar mengenai Internet of Things!
Apa Itu Internet of Things?
Internet of Things atau IoT adalah teknologi yang memungkinkan satu objek untuk mampu berkirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia.
Menariknya, jauh sebelum istilah IoT dicetuskan Kevin, ahli teknologi lulusan Massachusetts Institute of Technology John Romkey telah menciptakan perangkat pintar IoT pertama di dunia pada 1990.
IoT adalah konsep saat suatu benda mempunyai teknologi seperti sensor dan software yang juga digunakan dalam berkomunikasi, menghubungkan, bertukar data menggunakan perangkat lain saat terhubung ke internet.
Hal ini membuktikan bahwa internet berperan aktif dalam aktivitas digital sehari-hari.
Dengan adanya hal tersebut maka tentu akan mempermudah ketika ingin melakukan transfer data atau berkomunikasi kepada seseorang selama masih memiliki koneksi dengan internet.
Baca Juga: Tethering: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja
Internet of Things memiliki enam unsur teknologi berikut ini:
1. Sensor
2. Kecerdasan buatan
3. Koneksi jaringan
4. Perangkat mikro
5. Data olahan
6. Antarmuka pengguna (user interface)
IoT bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya bisa menghasilkan interaksi ke sesama perangkat terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna, bahkan dalam jarak jauh sekali pun.
Nah, cara kerja IoT ini merupakan salah satu bentuk komunikasi antarperangkat.
Faktor penting kelancaran IoT adalah jaringan internet yang menjadi penghubung sistem dan perangkat.
Sementara, manusia dalam tahap ini hanya menjadi pengguna yang mengawasi dan mengendalikan perangkat.
Baca Juga: WiFi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja, Materi Informatika Dasar
Contoh Penerapan dan Manfaat Internet of Things
1. Energi
IoT dapat menjadi solusi di industri energi, seperti masalah polusi, pemborosan sumber daya, dan masih banyak lagi. Contohnya, IoT bisa menciptakan sensor cahaya yang bisa mengurangi penggunaan energi listrik.
Selain itu, IoT juga mampu melakukan penjadwalan pada perangkat smart home, misalnya mengatur mesin cuci, microwave, kulkas, TV, dan perangkat elektronik lainnya untuk hemat listrik.
2. Transportasi
IoT bisa dimanfaatkan untuk smart vehicle, contohnya adalah sensor gerak dan GPS. Nah, sensor gerak bisa membantu pengemudi untuk parkir otomatis. Bahkan, teknologi GPS bisa memungkinkan mobil berjalan tanpa kendali pengemudi, lo.
3. Smart City
Keberadaan IoT dapat membantu smart city. Smart city adalah konsep kota yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam hal memonitor dan mengelola keberadaan lingkungan. Misalnya memantau lalu lintas, banjir, mengecek kondisi debit air di waduk, serta memantau kondisi laut untuk aksi mitigasi bencana ke pelaut dan nelayan.
4. Kesehatan
Industri kesehatan menjadi salah satu yang sangat identik dan ideal dengan penerapan IoT. Kini, sudah banyak inovasi baru yang memanfaatkan IoT untuk mendukung proses pengobatan berjalan efektif dan aman, seperti pengecekan detak jantung, mengukur kadar gula, melakukan MRI, bahkan bedah.
Teman-teman, itulah penjelasan mengenai Internet of Things. Tanpa sadar, kita juga adalah pengguna IoT, lo.
Baca Juga: Materi 'World Wide Web': Penjelasan, Fungsi, dan Cara Kerja Web
----
| Kuis! |
| Sebutkan unsur-unsur IoT! |
| Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.