Bobo.id - Kanker paru-paru adalah penyakit yang disebabkan karena pertumbuhan sel yang tidak terkendali di organ paru-paru, sehingga memicu tumor ganas.
Penyakit kanker paru-paru tentu berbahaya dan mengancam jiwa pasiennya, serta menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Namun, sebenarnya siapa saja yang lebih berisiko terkena kanker paru-paru, ya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Paru-Paru?
1. Orang yang Terpapar Radon
Apa itu radon? Radon adalah gas radioaktif yang berbahaya, berasal dari pemecahan unsur uranium yang ada di tanah dan batu.
Meskipun termasuk unsur alam, namun gas radon dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Gas radon tidak bisa dilihat, dirasakan, atau dicium aromanya.
Untuk mendeteksi gas radon dibutuhkan alat khusus, yaitu radon detektor yang bisa dibeli di toko elektronik atau online.
Konsentrasi gas radon di luar ruangan lebih kecil, daripada di dalam rumah. Oleh karena itu, ruangan tertutup justru lebih besar tercemar gas radon.
Jika sampai terhirup, maka paru-paru terkena radiasi dan memicu seseorang terkena kanker paru-paru.
Baca Juga: Macam-Macam Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 2
2. Orang yang Kerap Terkena Asbes
Ternyata salah satu material yang ada di lingkungan sekitar, yaitu asbes juga meningkat risiko terkena penyakit kanker paru-paru, lo.
Mineral asbes ini bisa ditemukan dalam bahan tambang, pabrik tekstil, dan galangan kapal.
Bahkan, ditemukan dalam bahan bangunan rumah dan menyebabkan seseorang terpapar asbes yang berbahaya.
Paparan terus menerus inilah yang menyebabkan seseorang mengidap kanker paru-paru.
3. Orang yang Sering Terpapar Bahan Kimia Tertentu
Seseorang yang sering terpapar bahan kimia juga berisiko terkena kanker paru-paru, lo.
Sebab, bahan kimia bisa menjadi zat karsinogen, yaitu zat yang menyebabkan kanker pada tubuh.
Terutama bahan kimia radioaktif, seperti uranium, berilium, kadmium, silika, vinil klorida, nikel, kromium, batu bara, dan klorometil eter.
Jadi, orang yang bekerja di dekat bahan-bahan kimia harus mewaspadai risiko penyakit kanker.
Sebagai tindak pencegahannya, biasanya ada peraturan yang ketat di tempat kerja sebelum dan sesudah bersinggungan dengan bahan kimia.
Baca Juga: 1 Agustus Jadi Peringatan Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, Ini 4 Cara Jaga Kesehatan Organ Pernapasan
4. Pengguna Terapi Radiasi
Penyakit kanker paru-paru juga bisa dialami oleh orang yang sedang melakukan terapi radiasi.
Oleh karena itu, orang yang pernah menjalani terapi radiasi di area dada lebih berisiko terkena kanker paru-paru.
Terapi radiasi ini biasanya dilakukan oleh orang yang terkena kanker.
Meskipun bisa membunuh sel-sel kanker, tetapi juga berisiko memicu pertumbuhan kanker di tempat lain.
5. Orang yang Terpapar Polusi Udara
Orang yang lingkungan hidupnya tidak sehat, karena banyak polusi udara di sekitarnya lebih berisiko terkena kanker paru-paru.
Risikonya memang lebih kecil, tapi faktor polusi udara tidak bisa diabaikan.
Karena, para ahli medis memperkirakan sekitar 5 persen kematian akibat kanker paru-paru disebabkan polusi udara.
Nah, itulah beberapa orang yang lebih berisiko terkena kanker paru-paru. Selain itu, orang yang mempunyai riwayat keluarga yang terkena kanker paru-paru juga lebih berisiko.
Baca Juga: Pikir Lagi Jika Ingin Pakai Obat Nyamuk Bakar, Ini 3 Risiko yang Bisa Dialami Tubuh
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
---
Kuis! |
Apa itu gas radon? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.