1. Tari Gambang Semarang
Seperti namanya, tari ini berasal dari Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Tari Gambang Semarang ini pun lebih dikenal dengan Tari Semarangan yang dimainakn oleh dua orang pasangan perempuan.
Jenis tarian ini merupakan perpaduan dari budaya Jawa, Arab, dan Tionghoa, yang dikembangkan pada tahun 1990-an.
Tari Gambyong merupakan tarian yang gerakan dasarnya diambil dari Tari Tayub yang berasal dari Surakarta, Jawa tengah.
Jenis tarian ini merupakan hasil dari pengembangan yang dilakukan di lingkungan keraton.
Jadi Tari Gambyong merupakan tarian yang lebih dulu sudah populer di masyarakat baru kemudian menjadi tarian di istana.
Tari Gambyong pun jadi tarian yang dimainkan sebagai pertunjukan untuk tamu yang datang.
Jenis tarian ini bermula pada abad ke-18 dan sudah tercatat dalam Serat Centina yang ditulis pada masa pemerintahan Pakubuwon IV dan Pakubuwono V yaitu pada tahun 1788 hingga 1823.
Pada Serat Centini itu tari gambyong disebut dengan nama tarian tledhek.
Baca Juga: Cara-Cara Melestarikan Tari Tradisional, Materi Kelas 3 SD Tema 3