Banyak Tradisi Berbeda, Ini Beragam Upacara Kematian di Berbagai Daerah di Indonesia

By Amirul Nisa, Minggu, 16 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Ngaben salah satu upacara adat di Bali yang masih dilakukan hingga saat ini. (Creative Commons/Gerdie Hutomo Nurhadi)

Ritual ini menjadi acara terbesar karena melibatkan sumber daya besar serta penyelenggaraan yang lama.

Tujuan ritual Tiwah dilakukan untuk meluruskan perjalanan seseorang yang sudah meninggal menuju lewu tatau yang merupakan konsep kematian Suku Dayak Ngaju.

Selain itu, ritual ini dilakukan juga untuk membuang sial bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.

Pada ritual adat ini butuh waktu berbulan-bulan sebelum pelaksanaan dilakukan.

Dan saat pelaksanaan akan membutuhkan waktu hingga satu bulan lamanya dengan tujuan untuk membuat keluarga yang ditinggalkan menjadi lebih tenang.

2. Ngaben

Upacara kematian lain yang cukup terkenal adalah Ngaben yang merupakan ritual yang dilakukan umat Hindu di Bali.

Ngaben juga dikenal sebagai Pitra Yadyna, Pelebon, atau upacara kremasi yang dilakukan dengan tujuan untuk melepaskan jiwa orang yang sudah meninggal.

Sama seperti upacara Tiwah, Ngaben juga memerlukan proses yang cukup panjang, lo.

Ada beberapa tahapan pada upacara adat ini dari permintaan izin ke Dewi Surga hingga akhirnya dilakukan pembakaran jenzah.

Dalam proses ini akan ada bagian dimana jenazah kan dimasukan dalam sebuah replika lembu yang disebut Petulangan.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 8, Sebutkan Keragaman yang Dimiliki Oleh Bangsa Indonesia!