Tahapan Kegiatan Pertambangan: Prospeksi, Eksplorasi, Eksploitasi, dan Pengolahan

By Fransiska Viola Gina, Senin, 17 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Terdapat empat tahapan kegiatan pertambangan. (freepik/upklyak)

Metode langsung merupakan pengamatan geologi fisik, sementara itu metode tidak langsung berupa geofisika, geokimia, fotogrametri, dan satelit. 

Kegiatan prospeksi ini membutuhkan dukungan data berupa studi literatur, peta geologi, dan data dari tambang lama yang sudah beroperasi.

Jika pada tahap ini tidak ditemukan adanya cadangan bahan galian yang berprospek, maka kegiatan harus dihentikan. 

2. Eksplorasi

Eksplorasi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah prospeksi atau setelah endapan bahan galian ditemukan. 

Ini bertujuan untuk mengetahui ukuran, bentuk, letak kedudukan, hingga kualitas endapan bahan galian atau mineral yang telah ditemukan. 

Melalui tahapan eksplorasi, kita bisa mengetahui dan mengenali seluruh komponen ekosistem yang ada sebelumnya. 

Tahapan eksplorasi secara umum ada dua jenis, yakni eksplorasi awal atau pendahuluan dan eksplorasi detail.

Dalam tahap eksplorasi awal, tingkat ketelitian yang diperlukan masih sangat kecil, menggunakan studi literatur serta survei dan pemetaan.

Setelah tahap ekplorasi awal sudah dilakukan dan ditemukan prospek yang baik, maka diteruskan dengan tahap eksplorasi detail.

Kegiatan utama dalam tahap ini adalah sampling dengan jarak yang lebih dekat dan kemudian dilanjutkan dengan studi kelayakan.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat