Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup pada Hewan, Materi Kelas 5 SD Tema 4

By Fransiska Viola Gina, Senin, 17 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Ikan memiliki sistem peredaran darah tertutup. (PIXABAY/Pexels)

Darah dalam pembuluh akan dipompa oleh jantung. Setelah itu, darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh juga. 

Berbeda dari sistem peredaran darah terbukasistem peredaran darah tertutup ini memiliki organ yang lebih lengkap. 

Organnya terdiri dari jantung, pembuluh aorta, pembulih arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, plasma darah, dan sel darah. 

Sistem peredaran darah tertutup biasanya ditemukan pada hewan mamalia, seperti anjing, beruang, dan gajah. 

Hewan amfibi, seperti katak dan salamander, hewan reptil seperti buaya, kadal, dan penyu juga memiliki sistem peredaran darah tertutup. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, amfibi tidak memiliki paru-paru. Sebagai gantinya, mereka menggunakan kulit untuk bernapas. 

Sementara pada hewan reptil, mereka mengalirkan darah dari paru-paru ke jantung, lalu dialirkan kembali ke seluruh tubuh. 

Hewan reptil memompa darah menggunakan menggunakan jantung yang berbeda-beda sesuai dengan spesiesnya, lo. 

Tak hanya itu, kelompok hewan aves, seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya, dan ikan juga memiliki sistem peredarah darah tertutup.

Ikan memiliki empat kapiler sehingga darah hanya mengalir satu kali ke jantung (sistem peredaran darah tunggal).

Manusia juga termasuk makhluk hidup yang memiliki sistem peredaran darah tertutup, sebab darah manusia juga mengalir melalui pembuluh.

Nah, itulah penjelasan lengkap sistem peredaran darah terbuka dan tertutup pada hewan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.