Setiap desain, pondasi, hingga tiang-tiang yang ada memiliki nilai serta arti yang berbeda-beda.
Arah dari bangunan rumah tongkonan ini pun akan memiliki arti tersendiri, seperti rumah yang menghadap ke utara akan mengartikan lokasi dari Puang Matua Yang Mahakuasa.
Pembuatan rumah adat tongkonan ini dimulai dari mulai mengenalnya tempat tinggal yang beratap daun dan berdinding tebing serta tiangnya berbentuk segitiga.
Kemudian dibuatlah rumah adat tongkonan yang merupakan peralihan dari masa pengenalan empat tiang atau rumah yang berdinding tebing sebelumnya.
Lalu pada masa penyempurnaan, rumah adat ini mulai memberikan hiasan berupa ornamen simbol yang juga menjadi penanda status sosial pemilik rumah.
Rumah dengan banyak tanduk kerbau menandakan pemilik rumah memiliki strata sosial yang tinggi.
Berikut akan dikenalkan juga ciri khas dari rumah ada tongkonan yang sekarang mulai jarang ditemukan.
Ciri Khusus Rumah Adat Tongkonan
1. Bangunan Berbentuk Pohon Pipit
Bila diperhatikan, rumah adat tongkonan memiliki bentuk seperti pohon pipit.
Selain itu, rumah adat ini dibangun di atas pohon dan memiliki atap dari rumput yang disusun mirip seperti sarang burung pipit.
Baca Juga: Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Daftar Suku di Bali dan Penjelasannya