Huruf Awal di Setiap Kata dalam Judul Harus Ditulis Kapital, Kecuali 3 Jenis Kata Ini

By Iveta Rahmalia, Senin, 17 Oktober 2022 | 17:40 WIB
Tidak semua awal huruf dalam setiap kata harus ditulis dengan huruf kapital pada judul. Ada beberapa pengecualian. (Photo by Katerina Holmes from Pexels)

Bobo.id - Dalam membuat judul sebuah tulisan, ada aturan yang harus kita ikuti, teman-teman. 

Mungkin teman-teman sudah tahu, bahwa huruf awal di setiap kata dalam judul harus ditulis dengan kapital. 

Namun, tahukah teman-teman? Ada pengecualian di beberapa jenis kata, lo. 

Artinya, tidak semua huruf awal ditulis dengan huruf kapital dalam judul. 

Apa saja jenis kata itu? Yuk, cari tahu!

Jenis Kata yang Huruf Awalnya Tidak Ditulis dengan Huruf Kapital dalam Judul

1. Kata Ulang Berubah Bunyi

Gunakanlah huruf kecil dalam judul pada kata ulang berubah bunyi.

Contoh kata ulang berubah bunyi adalah Kalang-kabut, Sayur-mayur, Serba-serbi, Padu-padan, dan sebagainya. 

Contohnya: 

Ibu Pulang Membawa Sayur-mayur 

Baca Juga: 3 Kata Paling Panjang dalam Bahasa Indonesia, Tahu Artinya?

2. Kata Ulang Berimbuhan

Gunakanlah huruf kecil dalam judul jika itu merupakan kata ulang berimbuhan.

Contoh kata ulang berimbuhan: Bahu-membahu, Tarik-menarik, dan Sapa-menyapa. 

Namun, tetap gunakan huruf kapital dalam judul jika itu kata ulang utuh.

Contoh kata ulang utuh: Undang-Undang, Anak-Anak, Ibu-Ibu, dan sebagainya. 

Contohnya:

1. Siswa SD Harapan Pagi Bahu-membahu Membersihkan Sekolah.

2. Isi Undang-Undang Dasar 1945

3. Kata yang Bersifat Partikel

Huruf pertama kata yang bersifat partikel ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat.  

Apa Saja Kata yang Bersifat Partikel? 

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Bagaimana Cara Mencari Kata Kunci?

Berikut ini adalah kata-kata yang tergolong partikel, bersumber dari Kompas.com

A. Kata depan atau disebut juga preposisi: di, ke, dari, pada, dalam, yaitu, kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, di, ke, dari, dalam, atas, oleh, kepada, terhadap, akan, dengan, tentang, dan sampai.

B. Konjungsi atau disebut juga kata penghubung: dan, serta, atau, tapi, tetapi, namun, melainkan, padahal, sedangkan, yang, agar, supaya, biar, biarpun, jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala, sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, hingga, sampai, andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya, biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguh(pun), kendati(pun), seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih, sebab, karena, oleh karena, oleh sebab, sehingga, sampai, dan maka(nya)

C. Interjeksi atau disebut juga kata seruan: dong, sih, wow, yuk, dan lho.

D. Artikula atau disebut juga kata sandang: para, si, dan sih.

E. Partikel lain seperti: pun dan per.

Contoh: 

Oki dan Felip Berlarian di Halaman Istana Negeri Dongeng

Nah, itulah jenis-jenis kata yang huruf awalnya tidak ditulis dengan huruf kapital dalam judul.

Baca Juga: Kata Baku dan Tidak Baku: Pengertian, Fungsi, serta Contohnya

----

Kuis!

Apa saja contoh jenis kata ulang utuh?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia. 

Untuk langganan:

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER