Dalam kisahnya digambarkan jika kehadiran kraken bisa dikenali dari banyaknya ikan yang muncul ke permukaan laut secara tiba-tiba.
Hal ini membuat banyak nelayan memilih menghindar dari kawasan itu dibanding dijadikan santapan monster laut ini.
Pada 1755, Erik Pontoppidan, seorang penulis Norwegia, secara rinci mendeskripsikan bentuk kraken.
Ia menggambarkan ukuran monster laut ini sama seperti sejumlah pulau kecil dan punggungnya berukuran sekitar satu setengah mil Inggris.
Berbeda dengan cerita rakyat yang beredar, penggambaran monster laut yang kurang lebih sama juga ada dalam kisah mitologi Yunani.
Makhluk ini bernama Dewi Scylla yang digambarkan berkepala enam dan selalu memerintah dari bebatuan di selat sempit.
Ukuran Cumi-Cumi Raksasa
Cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar di dunia dan termasuk kelompok moluska kuno yang disebut cephalopoda.
Dilansir dari Live Science, hewan ini merupakan predator laut dalam yang memiliki mata seukuran bola basket.
Mata besar pada cumi-cumi raksasa ini membantunya untuk berjalan di sekitar laut yang dalam dan gelap.
Tak hanya itu saja, mata besar juga membuatnya sangat sensitif terhadap cahaya terang yang dipasang peneliti kelautan di kapal selam.
Baca Juga: Apakah Kraken si Gurita Raksasa Ada di Dunia Nyata? #AkuBacaAkuTahu