Keragaman budaya yang mempengaruhi tradisi adalah upacara mitoni, tedak sinten, tradisi wetonan, mubeng beteng, syawalan, dan lainnya.
Keragaman jenis pekerjaan suku Jawa yang dipengaruhi oleh keragaman budaya adalah dalang wayang kulit, pembuat keris Jawa, pembuat batik dan kebaya Jawa, pemain gamelan Jawa, penari Jawa, dan guru Bahasa Jawa.
2. Suku Sunda
Suku dengan populasi terbanyak kedua di Indonesia adalah Suku Sunda yang mendiami Jawa sisi barat atau Tatar Pasundan yang saat ini masuk wilayah Jawa Barat dan Banten.
Keragaman budaya suku Sunda di antaranya adalah kesenian sisingaan, tarian khas Sunda, wayang golek, permainan anak-anak, dan alat musik serta kesenian musik tradisional Sunda yang bisanya dimainkan pada pagelaran kesenian.
Keragaman jenis pekerjaan suku Sunda yang dipengaruhi oleh budaya antara lain adalah penari Sunda, pembuat angklung, pembuat baju khas Sunda, pembuat makanan khas Sunda, dalang wayang golek.
3. Suku Batak
Suku Batak menjadi suku dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia. Jumlah populasi Suku Batak pada SP 2010 BPS tercatat 8.466.969 atau 3,58 persen dari total penduduk Indonesia.
Suku Batak memiliki Tradisi Mangulosi, yakni acara pemberian kain tenun khas Batak yang diberi nama ulos.
Selain Tradisi Mangulosi, Suku Batak dikenal memiliki tari tor-tor, yang dipertunjukkan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, ritual keagamaan, dan menyambut tamu.
Dalam berbagai macam acara tersebut, biasanya dimainkan alat musik Suku Batak sejenis gamelan yang disebut dengan lima taganing.
Baca Juga: Banyak Tradisi Berbeda, Ini Beragam Upacara Kematian di Berbagai Daerah di Indonesia