Karakter suku Batak adalah perantau yang hebat, tidak suka basa-basi, berhati lembut, ambisius, setia kawan, berwatak keras dan tegas, dan percaya diri.
Ciri-ciri khas suku Batak adalah budaya dan tradisinya, seperti rumah adat Rumah Bolon, tradisi Partuturan dan Mangokal Joli.
Partuturan adalah kunci dari falsafah hidup orang Batak, yaitu dengan menanyakan marga dari setiap orang Batak yang ditemuinya.
Kekerabatan ini pula yang menjadi semacam tonggak agung untuk mempersatukan hubungan darah dan menentukan sikap terhadap orang lain dengan baik.
Sedangkan Mangokal Holi adalah upacara yang dilaksanakan untuk mengumpulkan tulang belulang dari jasad orang tua dimasukkan ke peti yang baru untuk dipindahkan pada suatu tempat, agar menghormati mendiang yang berpulang.
4. Suku Dayak
Suku Dayak adalah suku asli yang tinggal di wilayah Pulau Kalimantan.
Suku Dayak terbagi dalam 405 sub-sub suku. Masing-masing sub suku Dayak mempunyai adat istiadat dan budaya yang mirip, sesuai dengan sosial kemasyarakatannya.
Baik Dayak di Indonesia maupun Dayak di Sabah dan Sarawak Malaysia memiliki kemiripan tradisi.
Suku Dayak memiliki kesamaan ciri-ciri budaya yang khas antara lain seperti mandau, sumpit, beliong, rumah Betang atau rumah panjang.
Ciri-ciri khas Dayak lainnya seperti; kepemilikan senjata tradisional, dan seni budayanya, seperti tari Kancet Papatai.
Baca Juga: Banyak Tradisi Berbeda, Ini Beragam Upacara Kematian di Berbagai Daerah di Indonesia