Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Sejarah Sumpah Pemuda di Indonesia

By Niken Bestari, Senin, 24 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Bagaimana sejarah Sumpah Pemuda di Indonesia? Yuk, ketahui sejarah sumpah pemuda dari contoh soal dan pembahasan soal berikut ini! (Freepik.com)

Bobo.id - Sumpah Pemuda adalah salah satu momen bersejarah yang sangat penting bagi Indonesia, terutama untuk kalangan pemuda.

Sumpah Pemuda adalah bukti bahwa golongan muda juga ikut andil dalam kesejahteraan negara dan rakyat Indonesia.

Bagaimana sejarah Sumpah Pemuda bisa berdiri dan akhirnya diikrarkan?

Yuk, kita pelajari sejarah Sumpah Pemuda melalui contoh soal dan pembahasannya berikut ini!

1. Kapan Sumpah Pemuda pertama kali dicetuskan?

Pembahasan: Sumpah Pemuda dicetuskan pada Kongres Pemuda II.

Kongres Pemuda II itu dilaksanakan pada 27 - 28 Oktober 1928 di Jakarta.

Saat itu, Kongres Pemuda II diikuti oleh pemuda yang berasal dari berbagai latar belakang suku dan budaya Indonesia.

Meski begitu, para pemuda sama-sama menyadari pentingnya persatuan bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan bangsa Indonesia sudah dimulai sejak lama. Namun, sejak dimulainya pembentukan organisasi pemuda di awal abad ke-20, umumnya organisasi itu bersifat kedaerahan dan berjalan sendiri-sendiri.

Nah, setelah lahirnya Sumpah Pemuda menjadi titik awal bangkitnya kesadaran nasional untuk bersama-sama meraih kemerdekaan.

Baca Juga: 3 Faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Siapa tokoh penting pencetus Sumpah Pemuda?

Pembahasan: Salah satu tokoh penting dalam lahirnya Sumpah Pemuda adalah Bapak Moh. Yamin.

Saat itu, beliau mewakili Jong Sumatranen Bond, yang merupakan persatuan pemuda di Sumatra.

Pada Kongres Pemuda II, beliau menyampaikan pidato yang menyatakan bahwa persatuan harus dibangun atas persamaan bahasa yang tunggal.

Bapak Moh. Yamin menganggap bahasa Melayu telah menjelma menjadi Bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, beliau menegaskan bahwa meski Indonesia punya banyak suku dan bahasa, harus dipersatukan dengan bahasa yang satu, yaitu Bahasa Indonesia.

3. Bagaimana proses perumusan Sumpah Pemuda?

Pembahasan: Perumusan Sumpah Pemuda dilakukan pada Kongres Pemuda II

Saat itu, Bapak Moh. Yamin mendekati Ketua Kongres Pemuda II, Bapak Sugondo Djojopuspito.

Saat itu, beliau memberikan secarik kertas yang berisikan rumusan Sumpah Pemuda, teman-teman.

Bapak Sugondo Djojopuspito membaca rumusan itu.

Baca Juga: Bagaimana Kongres Pemuda II Diselenggarakan, sebagai Lahirnya Sumpah Pemuda?

Setelah disampaikan pada para peserta Kongres Pemuda II, akhirnya rumusan dari Moh. Yamin itu disetujui sebagai Sumpah Pemuda.

4. Di mana tempat Sumpah Pemuda diikrarkan?

Pembahasan: Sumpah Pemuda diikrarkan di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106.

Gedung Indonesische Clubgebouw itu merupakan asrama atau rumah kos para pelajar sekolah dokter pribumi.

Para pelajar sering berdiskusi tentang masalah sosial politik dan pergerakan nasional di tempat itu.

Dari diskusi-diskusi itu, lahir juga ide untuk mengadakan Kongres Pemuda I dan II. Sekarang, kita mengenal rumah itu sebagai Museum Sumpah Pemuda.

5. Apa isi Sumpah Pemuda?

Pembahasan: Isi Sumpah Pemuda yang masih diingat hingga kini adalah:

- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

- Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Baca Juga: Nilai-Nilai Luhur yang Terkandung dalam Sumpah Pemuda

6. Apa manfaat Sumpah Pemuda bagi Indonesia?

Pembahasan: Melansir laman Gramedia.com, berikut adalah makna dari Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia:

- Sebagai titik awal perjuangan pemuda dalam menyatukan bangsa Indonesia.

- Menekankan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.

- Memberi pesan untuk selalu menjaga keutuhan bangsa.

7. Di mana letak museum Sumpah Pemuda?

Pembahasan: Teman-teman bisa mengunjungi museum Sumpah Pemuda di Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420

Menurut Kemdikbud, Museum Sumpah Pemuda pada awalnya adalah rumah tinggal milik Sie Kong Lian.

Gedung itu didirikan pada permulaan abad ke-20. Sejak 1908 Gedung Kramat disewa pelajar sekolah Stovia (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) dan RS (Rechtsschool) sebagai tempat tinggal dan belajar.

Kedua sekolah itu adalah sekolah kedokteran dan sekolah hukum untuk anak-anak pribumi di Hindia Belanda.

Pemuda pribumi yang sekolah di sana itulah yang mengawali gerakan pemuda cendekiawan Indonesia, sebelum akhirnya Sumpah Pemuda dicetuskan.

(Penulis: Avisena Ashari/ Niken Bestari)

Baca Juga: Arti Penting dan Tolok Ukur Keberhasilan Sumpah Pemuda

----

Kuis!

Tentang apa isi pidato Moh. Yamin yang berkaitan dengan berdirinya Sumpah Pemuda?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia. 

Untuk langganan:

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER