4 Tingkatan Norma: Definisi, Contoh Pelanggaran, dan Penyebab Pelanggaran Norma

By Niken Bestari, Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:45 WIB
Ada 4 tingkatan norma, yaitu cara, kebiasaan, tata kelakuan, dan adat istiadat. Apa saja contoh pelanggaran dan penyebab pelanggaran norma di atas? (Freepik)

D. Norma Adat Istiadat (Customs)

Norma adat istiadat adalah kebiasaan yang terkait dengan tradisi turun temurun dari suatu kelompok masyarakat tertentu.

Contoh norma adat adalah upacara pernikahan adat Jawa, upacara potong gigi di Bali, atau tradisi Bau Nyale pada Lombok.

Bagi anggota masyarakat yang melanggar norma adat istiadat, maka akan mendapat sanksi sesuai dengan adat masing-masing.

Contoh pelanggaran norma adat istiadat adalah tidak mempercayai dan menghargai tradisi daerah sendiri ataupun daerah orang lain, menghina tradisi, dan berbicara kencang saat mengunyah. 

Ada pula memakai pakaian yang tidak sesuai adat, misalnya pakaian yang terbuka dan tidak sesuai adat ketimuran.

Penyebab pelanggaran norma adat istiadat adalah rendahnya sikap toleransi dan tanggang rasa, rendahnya sikap saling menghormati, dan kurang menghargai adat istiadat.

Teman-teman, itulah penjelasan masing-masing empat tingkatan norma pada masyarakat.

Apa bedanya norma dengan hukum tertulis?

Norma adalah suatu pedoman, kaedah, aturan, atau aturan hidup yang lahir dari kebiasaan suatu masyarakat daerah tertentu yang harus ditaati.

Sedangkan hukum adalah serangkaian aturan-aturan tertulis yang memuat petunjuk hidup yang dibuat oleh pihak berwenang.

Baca Juga: 4 Jenis Norma di Indonesia, Ini Pengertian Menurut Ahli dan Fungsinya