Gerhana Matahari Parsial akan Terjadi Hari Ini, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Gerhana matahari parsial yang akan terjadi pada 25 Oktober 2022. (PIXABAY/Buddy_Nath)

Bobo.id - Gerhana matahari menjadi salah satu fenomena astronomi yang paling ditunggu oleh banyak orang. 

Tahun ini, gerhana matahari terakhir merupakan gerhana matahari sebagian yang akan berlangsung hari ini 25 Oktober 2022. 

Sebelumnya, gerhana matahari sebagian juga sempat terjadi pada 30 April 2022 dengan matahari yang tertutup 64 persen.

Pada peristiwa gerhana matahari kali ini, sekitar seperempat wajah matahari akan tertutup bayangan bulan. 

Ini artinya, gerhana matahari yang akan terjadi pada hari ini merupakan jenis gerhana matahari parsial. 

Apa Itu Gerhana Matahari Parsial?

Gerhana matahari parsial atau sebagian adalah gerhana matahari yang terjadi ketika sebagian sinarnya tertutup oleh permukaan bulan. 

Fenomena alam ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga menyebabkan sinar matahari terhalangi bulan.

Tahukah teman-teman? Saat terjadi gerhana matahari parsial, permukaan bulatan bulan ini melenceng. 

Sehingga saat mencapai proses puncak gerhana matahari, bulatan bulan hanya bisa menutupi sebagian sinar matahari. 

Ketika terjadi gerhana matahari sebagian, ada bagian matahari yang tertutup bulan dan ada bagian yang tidak tertutupi. 

Baca Juga: Bagaimana Posisi Bulan saat Terjadi Gerhana Matahari Total? Ini Faktanya

Ketika terjadi gerhana matahari sebagian, masih ada bagian matahari yang terlihat terang, teman-teman. 

Gerhana matahari sebagian merupakan fase awal sebelum terjadi gerhana matahari total dan biasanya waktunya akan lebih lama. 

Gerhana matahari parsial atau sebagian ini umumnya akan terlihat menyerupai bentuk sabit yang besar. 

Bisakah Gerhana Matahari Dilihat dari Indonesia?

Gerhana yang akan berlangsung merupakan gerhana parsial kedua sekaligus yang terakhir pada tahun 2022. 

Fenomena ini akan berlangsung pada 04:58 EDT atau 15:58 WIB ketika bulan pertama kali mulai melintasi Matahari. 

Adapun puncak gerhana matahari parsial ini akan berlangsung hari ini pukul 07:00 EDT atau 18.00 WIB, teman-teman. 

Saat itu, matahari akan tampak 82 persen tertutup oleh bulan bagi pengamat di dekat Kutub Utara.  

Gerhana matahari parsial disebutkan bisa terlihat di seluruh Inggris serta beberapa bagian Afrika dan Asia.

Selain itu, gerhana ini juga bisa disaksikan di sebagian besar Eropa kecuali Portugal dan Spanyol bagian barat, Aljazair, Tunisia, dan Libya. 

Gerhana matahari ini juga akan melewati Mesir, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Rusia bagian Barat. 

Baca Juga: 7 Cara Aman ketika Ingin Melihat Gerhana Matahari, Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku

Sayangnya, Gerhana Matahari kali ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena wilayah ini tidak dilalui bayangan penumbra bulan. 

Meski begitu, kita tetap bisa mengamati gerhana matahari parsial ini melalui perangkat elektronik secara online. 

Royal Observatory Greenwich akan menawarkan siaran langsung acara itu dan menunjukkan pemandangan gerhana matahari. 

Teleskop yang digunakan adalah Teleskop Astrografi Annie Maunder di Royal Observatory. Nantinya akan dipandu juga oleh beberapa astronom. 

Siaran langsung gerhana matahari ini akan dimulai pada hari ini pukul 16.05 WIB hingga gerhana berakhir pada 18.51 WIB. 

Untuk teman-teman yang tidak bisa menyaksikan gerhana pada jam tersebut, kita juga bisa menonton ulang streaming di kemudian hari. 

Meskipun hanya bisa disaksikan melalui online, cara ini disebut lebih aman daripada melihatnya secara langsung, lo. 

Sebab, melihat gerhana matahari secara langsung tanpa kacamata khusus bisa menyebabkan kerusakan pada mata. 

Dampak Gerhana Matahari Sebagian bagi Kehidupan

Gerhana matahari sebagian sebenarnya memiliki dampak yang sama dengan jenis matahari lainnya, yakni:

1. Dampak pada Hewan

Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Terjadi 30 April Besok, Bisa Diamati dari Indonesia?

Hewan merupakan makhluk yang terkena dampak langsung ketika terjadi gerhana matahari sebagian karena mereka bergantung pada alam. 

Proses terjadinya gerhana matahari sebagian akan menyebabkan Bumi menjadi gelap sementara. 

Hal ini akan membuat banyak hewan mengalami kebingungan dan menjadi gelisah serta bergerak tak beraturan. 

2. Dampak Saluran Komunikasi

Gerhana matahari sebagian menyebabkan masalah pada lapisan ionosfer yang mengakibatkan gelombang radio dan sinyal internet terganggu. 

Hal ini tentu saja akan memberi dampak secara langsung bagi bidang transportasi, khususnya penerbangan. 

Namun, ionosfer yang bermasalah ini akan kembali normal ketika gerhana matahari sebagian ini sudah selesai.

3. Dampak Gravitasi Bumi

Gerhana matahari sebagian akan berdampak pada gravitasi bumi meskipun tidak dirasakan secara langsung. 

Akibat dari gerhana matahari sebagian, posisi matahari, bulan, dan bumi akan mengalami perubahan karena pergeseran. 

Perubahan posisi ini lah yang mengakibatkan posisi bumi memiliki jarak yang lebih dekat dengan matahari.

Baca Juga: Akan Ada 4 Gerhana di Tahun 2022, Mana yang Bisa Dilihat dari Indonesia?

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan gerhana matahari parsial?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia. 

Untuk langganan:

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER