Gejala GgGAPA Atau Gangguan Ginjal Akut Progesif Atipikal pada Anak

By Niken Bestari, Selasa, 25 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Apa saja gejala GgGAPA atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal? (@art4stock via canva.com)

Bobo.id - GgGAPA atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal banyak dibicarakan karena terjadi peningkatan jumlah pasien.

Dilansir dari Kompas, Kemenkes menyampaikan bahwa jumlah gangguan ginjal akut progresif atipikal mencapai 255 kasus per tanggal 24 Oktober 2022.

Angka ini meningkat dari total 245 kasus yang dilaporkan Kemenkes pada Minggu (23/10/2022).

Begitu pula dengan angka kematian yang saat ini mencapai 143 anak. Terjadi peningkatan dari sebelumnya dilaporkan mencapai 141 anak.

Sebenarnya apakah GgGAPA dan bagaimana gejalanya?

Dilansir dari situs Dinas Kesehatan, GgGAPA atau acute kidney injury (AKI) adalah kondisi penurunan fungsi ginjal secara mendadak.

Keadaan ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk kekurangan cairan, infeksi, atau adanya sumbatan aliran keluar urine.

Pada umumnya, gagal ginjal akut merupakan komplikasi dari penyakit serius lainnya.

Jika tidak segera ditangani dengan baik, gagal ginjal akut bisa memicu berhentinya fungsi ginjal serta membahayakan nyawa pasien.

Penyebab gagal ginjal akut sangat beragam, mulai dari gangguan aliran darah ke ginjal (prerenal), kerusakan di ginjal itu sendiri, hingga penyumbatan di aliran urine (postrenal).

GgGAPA ini timbul sangat cepat, bahkan dapat hitungan jam, yang sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak.

Baca Juga: 6 Warna Urine dan Artinya untuk Kesehatan, Pernah Perhatikan?

Gejala GgGAPA pada Anak-Anak

Gagal ginjal akut ini bisa muncul dalam hitungan hari atau bahkan jam setelah terjadi gangguan di ginjal. 

Berikut ini adalah gejala gangguan ginjal akut atipikal yang sering terjadi pada anak-anak:

- Jumlah urine dan frekuensi buang air kecil berkurang

- Pembengkakan di tungkai (edema) akibat penumpukan cairan

- Sesak napas

- Tubuh mudah lelah

- Detak jantung tidak

- Terasa nyeri atau sensasi tertekan di dada

- Bau napas tidak sedap

- Timbul ruam dan gatal di kulit

Baca Juga: 4 Kebiasaan Baik untuk Kesehatan Ginjal, Bisa Dilakukan Setiap Pagi

- Hilang selera makan, muntah, dan mual

- Demam

- Merasa sakit di perut dan punggung bagian belakang

- Tangan terasa lemah dan gemetar

- Terasa sakit dan bengkak pada persendian 

- Kejang dan koma

Pengobatan GgGAPA Secara Umum

Pengobatan gangguan ginjal akut progesif atipikal harus dilakukan dengan segera untuk mencegah komplikasi dan mengembalikan fungsi ginjal.

Pasien GgGAPA biasanya perlu menjalani rawat inap di rumah sakit yang durasi rawat inapnya tergantung pada tingkat keparahan.

Berikut ini adalah pengobatan GgGAPA yang umum disarankan dokter, menurut Alodokter.com.

1. Pengaturan pola makan, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan kalium selama proses penyembuhan ginjal.

Baca Juga: Harus Dihindari, Ternyata 4 Jenis Makanan Ini Dapat Memicu Gagal Ginjal

2. Pemberian obat-obatan untuk menyeimbangkan elektrolit di dalam darah dan obat diuretik untuk mengeluarkan kelebihan cairan.

3. Pemberian antibiotik suntik, yang diberikan ke pasien yang mengalami GgGAPA akibat infeksi bakteri.

4. Melakukan cuci darah apabila kerusakan ginjal yang dialami pasien cukup parah

Pencegahan GgGAPA Secara Umum

Teman-teman, kasus GgGAPA banyak yang terjadi pada anak-anak seusia kita.

Sebelum itu terjadi, perhatikan tips pencegahan GgGAPA secara umum berikut ini yang dilansir dari Medical News Today.

- Hindari menahan pipis untuk mencegah infeksi saluran kemih berulang yang dapat berujung pada infeksi ginjal.

- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang

- Membatasi asupan garam dan gula

- Tidak meminum obat-obatan tanpa resep dokter dalam jangka waktu lama (lebih dari 3 hari).

- Menjaga berat badan ideal

Baca Juga: 5 Jenis Minuman yang Bisa Merusak Ginjal, Hindari dan Batasi dari Sekarang

- Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap normal

- Minum air putih yang cukup

- Membatasi konsumsi obat pereda nyeri, seperti Paracetamol, Ibuprofen, dan lainnya, apalagi tanpa resep dokter.

- Berolahraga secara teratur

Teman-teman, itulah penjelasan mengenai GgGAPA yang banyak terjadi pada anak-anak.

----

Kuis!

Apa saja gejala GgGAPA pada anak-anak?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia. 

Untuk langganan:

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER