Tubuhnya Ditutupi Bulu, Bagaimana Anjing Mengeluarkan Keringat?

By Grace Eirin, Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:15 WIB
Meski sekujur tubuhnya dipenuhi oleh bulu, anjing dapat berkeringat melalui bantalan kakinya. (Skyler Ewing/pexels)

Bobo.id - Manusia berkeringat agar dapat membantu menurunkan suhu tubuh, ini termasuk kinerja sistem ekskresi

Dilansir National Geographic, dalam kondisi normal, manusia dapat mengeluarkan sekitar dua cangkir atau 0,5 liter keringat setiap harinya.

Teman-teman, sistem ekskresi ini juga terdapat pada hewan, misalnya anjing. Namun, pernahkah kamu mencari tahu, dari mana anjing berkeringat? 

Anjing merupakan salah hewan yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu. Apakah berarti anjing tidak bisa berkeringat? 

Anjing juga bisa berkeringat, namun, cara anjing berkeringat tidak sama dengan manusia, teman-teman. 

Cara Anjing Berkeringat

Pada tubuh manusia, ada dua jenis kelenjar keringat, namanya kelenjar ekrin dan apokrin. Sedangkan kelenjar keringat pada anjing yaitu merokrin dan apokrin. 

Kelenjar merokrin terdapat pada bantalan kaki anjing. Ketika anjing merasa panas, ia akan melepaskan keringatnya melalui kelenjar merokrin di bantalan kaki tersebut. 

Sementara kelenjar apokrin tidak menghasilkan keringat, namun menghasilkan feromon untuk berinteraksi dengan anjing lain. 

Fakta menariknya, ternyata anjing tidak mendinginkan suhu tubuhnya dengan mengeluarkan keringat. 

Cara anjing mengatur suhu tubuhnya adalah dengan terengah-engah. Terengah-engah adalah kondisi ketika anjing membuka mulut dan menjulurkan lidahnya, sambil bernapas. 

Baca Juga: Ditelantarkan di Hutan, Anjing Ini Malang Ini Akhirnya Diselamatkan oleh Pengguna Jalan, Ini Kisahnya