Berdasarkan cirinya, ketebalan kerak bumi berada di antara 0 sampai 100 kilometer, dengan lapisan tanah dan bebatuan.
Khusus di wilayah pegunungan, ketebalan lapisan kerak bumi dapat mencapai 70 kilometer. Sementara di lautan, ketebalannya hanya sekitar 5 kilometer.
Pada lapisan kerak bumi inilah, makhluk hidup di Bumi dapat menjalani kehidupannya dan memenuhi kebutuhannya.
Dilansir dari kemdikbud.go.id, lapisan kulit bumi dibedakan menjadi dua, yaitu kerak samudra dan kerak benua.
Kerak samudra adalah lapisan yang tersusun dari mineral yang kaya akan Silika, dan Magnesium, disebut sima. Lapisan ini disebut juga lapisan basaltis.
Sedangkan kerak benua tersusun oleh mineral yang kaya akan Silika dan Aluminium, oleh karenanya disebut sial. Lapisan ini disebut lapisan granitis.
2. Mantel Bumi
Mantel bumi merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan kerak bumi, dengan kedalaman sekitar 40 sampai 3.000 kilometer di bawah permukaan Bumi.
Mantel bumi tersusun dari material besi, magnesium, dan silika. Lapisan mantel bumi disebut juga lapisan selimut bumi atau selubung bumi.
Lapisan selimut bumi merupakan lapisan terbesar, sebagian besar massa bumi (± 80%) berada dalam lapisan mantel ini.
Secara umum, lapisan mantel bumi terdiri atas 3 bagian, yaitu litosfer, astenofer, dan mesosfer.
Baca Juga: 4 Bagian Matahari yang dapat Diamati dengan Teleskop Surya, Ada Apa Saja?