Bentuk Kearifan Lokal
1. Tangible
Tangible adalah kearifan lokal yang bentuknya nyata, bisa berupa tekstual (kalender, nilai, tata cara), arsitektur bangunan, dan karya seni (keris, batik, wayang, gamelan).
2. Intangible
Intangible adalah kearifan lokal yang bentuknya tidak nyata dan wariskan melalui kebiasaan atau diceritakan, contohnya nyanyian tradisional atau ajaran adat.
Contoh-Contoh Kearifan Lokal di Indonesia
Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya, mempunyai contoh kearifan lokal yang beragam.
Inilah, beberapa kearifan lokal di Indonesia yang perlu teman-teman ketahui, yaitu:
1. Hukum Adat Sasi, Maluku
Hukum Adat Sasi yang ada di Maluku ini membuat ketentuan hukum tentang larangan memasuki, mengambil, atau melakukan sesuatu dalam kawasan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.
Hukum Adat Sasi dibuat untuk melestarikan dan menyeimbangkan alam atau ekosistem.
Baca Juga: 4 Jenis Kata Serapan yang Biasa Digunakan dalam Bahasa Indonesia