Contoh-Contoh Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi Baru

By Niken Bestari, Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Salah satu figur pada tari Bali yang merupakan contoh tari klasik. (Freepik)

Bobo.id - Tahukah teman-teman apa saja contoh-contoh dari tiga jenis tari di Indonesia?

Ada tiga jenis tari yang teman-teman pelajari, yaitu tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.

Nah, sebelum mempelajari nama-nama tarian di atas, kita ketahui dulu pengertian dan perbedaan ketiga jenis tari di atas, ya! 

A. Tari Rakyat

Tari rakyat adalah seni tari yang berkembang di tengah-tengah masyarakat lokal yang diwariskan secara turun temurun.

Ciri khas tari rakyat adalah gerakan tari berulang-ulang, properti tari yang sederhana, dan diiringi musik dari alat yang sederhana.

Tidak jarang tari rakyat hanya diiringi gendang tabuh, suara dari mulut, dan suara gemerincing dari properti tari.

Tari rakyat umumnya lahir dari kepercayaan, adat istiadat, dan tradisi masyarakat zaman dulu.

Sehingga tidak jarang tari rakyat memiliki kekuatan magis dan dilakukan dalam upacara atau ritual tertentu.

Contoh tari rakyat adalah Tari Hudoq, Tari Gantar, dan Tari Gong (Kalimantan Timur). Ada pula Tari Tayub dan Tari Serimpi (Jawa Tengah).

Selain itu, contoh tari rakyat ada Tari Lumense (Sulawesi Tengah). Ada pula Tari Uliat dan Tari Pokpok (Sumatra Barat). 

Baca Juga: 12 Contoh Tari Kreasi Daerah di Indonesia, Materi Kelas 6 SD/MI