Karena kelakuannya, Jack tidak diterima di surga dan neraka, sehingga dia ditempatkan di sebuah tempat gelap di Bumi yang hanya diterangi sebuah batu bara menyala.
Jack mengukir lobak dan memasukkan batu bara terang itu ke dalamnya dan membentuk sebuah lentera.
Makanya tercipta istilah Jack si Lentera.
Lalu kalau awalnya diukir di sayuran dan umbi-umbian, kenapa sekarang jadi buah labu, ya?
Ini karena labu merupakan buah yang banyak dihasilkan di Amerika.
Karena dua budaya berpadu, jadilah cerita rakyat Irlandia bergabung dengan buah khas Amerika.
Ukiran pada buah ini dulunya juga dipercaya oleh orang-orang di Irlandia, Skotlandia, dan Inggris untuk mengusir arwah gentayangan seperti Jack.
Nah, itulah kenapa labu oranye identik dengan halloween yang nantinya diukir dengan ukiran khas.
Sepertinya merayakan halloween sangat seru, ya.
Sayangnya perayaan halloween ini tidak terlalu populer di Indonesia, teman-teman.
Salah satu penyebabnya adalah perbedaan budaya dan Indonesia tidak memiliki musim gugur dan musim dingin seperti Eropa.
Baca Juga: Cari Tahu Makanan Khas Halloween dan Perayaan Lainnya di Berbagai Negara, yuk!