Bobo.id - Sakit dada bisa dirasakan di area sekitar dada, baik di bagian kiri atau kanan. Apakah teman-teman pernah merasakannya?
Sakit dada bahkan kadang muncul dan menghilang tidak tentu. Rasanya juga tidak nyaman karena dada rasanya seperti tertekan, nyeri, hingga sensasi terbakar.
Oleh karena itu, kita sebaiknya mengetahui penyebab dada terasa sakit agar waspada terhadap beberapa penyakit.
Apalagi, bagian dada ada organ penting seperti jantung dan paru-paru yang harus dilindungi. Berikut, beberapa kemungkinan penyebab dada sakit yang sering dialami. Yuk, simak!
1. Penyakit Jantung
Salah satu kemungkinan penyakit yang perlu diwaspadai saat dada terasa sakit adalah penyakit jantung.
Organ jantung bisa mengalami gangguan dan mengalami beberapa penyakit seperti:
- Serangan Jantung
Serangan jantung disebabkan karena aliran darah tidak bisa mengalir ke jantung, sehingga mengakibatkan gumpalan darah di pembuluh.
Akibatnya, jantung tidak menerima darah yang membawa oksigen, hingga menyebabkan nyeri pada dada dan sesak napas.
- Angina Pectoris
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Kesehatan Paru-Paru Terganggu, Salah Satunya Sering Batuk
Angina pectoris atau angin duduk adalah nyeri pada dada karena berkurangnya aliran darah pada jantung yang diakibatkan sumbatan di pembuluh arteri.
Kondisi angina pectoris perlu diwaspadai karena berbahaya karena bisa terjadi kapan saja tanpa disadari.
- Diseksi Aorta
Diseksi aorta adalah kondisi yang berbahaya dan mengancam jiwa pasiennya. Hal ini dikarenakan, pembuluh arteri bagian dalam yang mengarah ke jantung robek dan terpisah.
Umumnya penyakit ini dialami oleh manusia usia lanjut dengan nyeri mendadak di area dada dan sesak napas.
- Perikarditis
Kondisi ini menyebabkan lapisan jantung atau pericardium mengalami peradangan dan pembengkakan. Jadinya, dada terasa sakit baik saat berbaring atau bernapas.
2. Penyakit Pencernaan
Ternyata, penyakit pencernaan juga dapat memicu rasa sakit pada dada, lo. Berikut beberapa gangguan sistem pencernaan yang dapat memicu rasa sakit di dada:
- Asam Lambung
Asam lambung bisa kambuh dengan naiknya asam hingga ke kerongkongan dan membuat sensasi seperti terbakar di area dada.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Gorila Suka Memukul-mukul Dadanya
Jadi, jagalah asupan makan agar lapisan kerongkongan tidak meradang dan dada terasa sakit.
- Gangguan Menelan
Gangguan menelan bisa disebabkan karena otot kerongkongan yang tidak bisa melakukan gerakan peristaltik.
Akibatnya, tiap kali menelan makanan muncul rasa sakit di area dada. Untuk mencegahnya, kita harus mengunyah makanan dengan benar agar makanan bisa masuk dan tubuh menyerap nutrisi.
- Batu Empedu
Empedu atau organ kecil di di bawah hati juga bisa memicu rasa sakit di sekitar dada. Karena, cairan empedu mengeras dan menyebabkan sakit pada perut hingga dada.
3. Gangguan Otot dan Tulang
Siapa sangka, otot dan tulang yang bermasalah juga bisa memicu rasa sakit pada dada. Berikut, beberapa penyakit otot dan tulang terasa hingga ke dada:
- Kostokondritis
Kostokondritis adalah peradangan yang terjadi di tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan dada.
Penyebab Kostokondritis mulai dari cedera karena terbentur atau infeksi virus dan bakteri.
Baca Juga: Kenapa Penyakit Jantung Bisa Timbulkan Gejala Batuk? Ini Penjelasannya
Akibatnya, dada terasa sakit untuk bernapas dan perlu penanganan dokter meskipun tidak berbahaya.
- Fibromyalgia
Fibromyalgia menyebabkan gejala berupa nyeri di area dada, punggung, perut, dan leher. Penyebabnya bisa dikarenakan gangguan tidur, cedera, dan hingga perubahan senyawa kimia dalam tubuh.
Tidak hanya sakit di dada, tetapi fibromyalgia juga menyebabkan rasa lelah dan berubahnya suasana hati.
4. Penyakit Paru
Paru-paru yang sedang bermasalah juga mengakibatkan rasa sakit pada dada. Berikut, beberapa penyakit yang menyerang kesehatan paru-paru:
- Emboli Paru
Emboli paru disebabkan karena pembuluh arteri di paru-paru tidak lancar karena ada gumpalan darah.
Akibatnya, pasiennya merasakan rasa nyeri di dada, batuk, dan sesak napas. Untuk mencegahnya, kita harus memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin.
Sebab, emboli paru seringnya terlambat didiagnosis dan mengancam jiwa pasiennya.
- Radang Selaput Dada
Baca Juga: Kenapa Penyakit Jantung Bisa Timbulkan Gejala Batuk? Ini Penjelasannya
Selaput dada atau pleura bisa mengalami peradangan akibat terinfeksi, sehingga memicu gejala sesak napas dan dada sakit karena pleuranya membengkak.
Tidak hanya menyebabkan dada sakit, gejala lain dari radang selaput dada bisa berupa sakit kepala, batuk kering, dan nyeri bahu hingga punggung.
Nah, itulah berbagai macam kemungkinan penyebab dada sakit yang sering dialami.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
---
Kuis: |
Apa penyebab serangan jantung? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBE