Setelah itu, simpan polybag di tempat yang memiliki penyinaran cukup untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
3. Perawatan
Sedangkan untuk perawatan tanaman bawang putih yang ada di polybag lebih mudah dilakukan karena kesehatan tanaman lebih terjaga.
Tapi pastikan untuk selalu mengamati kondisi tanaman setiap hari, ya.
Jika terdapat hama atau penyakit yang merusak tanaman, semprotkanlah pestisida organik atau kimia sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Selain itu, bawang putih juga perlu disiram agar kebutuhan air tetap terpenuhi. Penyiram di awal pertumbuhan dilakukan dua sampai tiga hari sekali.
Sementara itu, saat memasuki fase pembentukan tunas hingga umbi, pengairan dilakukan dilakukan dua sampai 15 hari sekali. Tapi saat mendekati waktu panen, pastikan teman-teman menghentikan penyiraman, ya.
4. Panen
Tahap terakhir adalah panen yang tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Bawang putih yang sudah tua akan memenuhi syarat untuk dipanen dan harus segera dipanen untuk menghindari kerusakan.
Untuk memanen, teman-teman harus mencabut tanaman secara hati-hati agar tidak ada umbi yang tertinggal.
Baca Juga: 4 Cara Tepat Simpan Bawang Merah Agar Tidak Mudah Busuk, Jangan Simpan di Kantong Plastik!