Bentuk Perlawanan Indonesia pada Kolonialisme dan Imperialisme Serta Faktor Kegagalannya

By Niken Bestari, Rabu, 2 November 2022 | 19:50 WIB
Berikut ini adalah contoh perlawanan rakyat Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme, mulai dari Portugis, Inggris, VOC, Belanda, dan Jepang (Freepik)

Hubungan VOC kepada penduduk lokal sebatas perjanjian kerjasama dengan kerajaan setempat.

Sedangkan pemerintah kolonial Belanda tidak hanya ingin menguasai sumber daya alam saja.

Pemerintah kolonial Belanda juga menjadikan penguasa lokal sebagai pegawai mereka dengan gaji bulanan.

Bentuk perlawanan terhadap pemerintah kolonial adalah:

- Perang Jawa (perang melawan kolonial di seluruh Pulau Jawa), salah satunya dipimpin Pangeran Diponegoro.

- Perang Paderi Sumatra Barat yang dipimpin oleh Datuk Sati.

- Perang Aceh yang dipimpin oleh Teuku Umar, Panglima Polim, Cut Nyak Din, Cut Meuthia, Cik Di Tiro, Teuku Imam Luengbata, Teuku Cik Tunong (suami Cut Meuthia), Pang Nangru dan Raja Sabil anak Meuthia.

- Perang Batak yang dipimpin Sisingamangaraja.

Perlawanan terhadap pemerintah kolonial banyak mengalami kegagalan karena perang masih bersifat kedaerahan.

e. Melawan Jepang

Beberapa perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia terhadap Jepang adalah:

Baca Juga: Hasil dari Gerakan Nasionalisme India