Imbuhan dari kata serapan Bahasa Arab ada dua jenis yaitu awalan berupa bi- yang bermakna tidak, dengan contoh biadab yaitu tidak memiliki adab.
Untuk jenis akhiran memiliki beberapa jenis imbuhan, yaitu -wi, -iah, -in, -at, dan -ah. Contohnya adalah duniawi, ilmiah, hadirin, muslimat, dan ustadzah.
2. Imbuhan dari Bahasa Sansekerta
Imbuhan dari Bahasa Sansekerta terdiri dari awalan dan akhiran.
Pada imbuan awalan terdiri dari maha-, tata-, pra-, dan eka-. Contohnya adalah mahasiswa, tatabahasa, prasejarah, dan ekabahasa.
Sedangkan imbuhan akhiran terdiri dari -wan, -wati, -man, dan -nita. Contohnya adalah olahragawan, pragawati, seniman, dan karyawanita.
3. Imbuhan dari Bahasa Inggris
Imbuhan dari Bahasa Inggris ini juga terdiri dari awalan dan akhiran.
Imbuhan yang berupa awalan terdiri dari tiga jenis, yaitu anti-, pro-, sub-, dan lain sebagainya. Contohnya yaitu antivirus, prodemokrasi, antikarat, subbidang, dan lainnya.
Sedangkan imbuhan berupa akhiran, yaitu -is, -if, dan -isasi. Contohnya adalah deskriptif, loyalis, nasionalisasi, dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi penjelasan tentang imbuhan asing yang didapat dari kata serapan.
Baca Juga: Teks Laporan Observasi: Identifikasi Ciri Kabahasaan yang Digunakan
----
| Kuis! |
| Dari asal kata, apa yang dimaksud dengan imbuhan? |
| Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.