9 Contoh Organisasi Etnis Kedaerahan dan Keagamaan pada Masa Pergerakan Nasional

By Niken Bestari, Kamis, 3 November 2022 | 14:00 WIB
Apa saja contoh organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan yang terbentuk pada masa pergerakan nasional? (Freepik)

Pendiri dari Jong Bataks adalah Sanusi Pane dan Amir Sjarifuddin Harahap pada tahun 1926.

Tujuan didirikannya untuk memperat persatuan dan persaudaraan di antara para pemuda yang berasal dari daerah tadi serta turut serta memajukan kebudayaan daerah.

Bentuk perjuangannya adalah ikut menghimpun para pemuda pemudi Batak supaya dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

7. Jong Ambon

Jong Ambon adalah organisasi kepemudaan Ambon pada masa pergerakan nasional sebelum Sumpah Pemuda.

Organisasi ini didirikan oleh J. Kayadu tahun 1918.

Maksud dan tujuannya adalah menggalang persatuan, kesatuan dan mempererat tali persaudaraan di kalangan pemuda-pemuda yang menempuh sekolah tinggi di Ambon sebelum melanjutkan ke Jawa.

8. Muda Kristen Jawi

Muda Kristen Jawi didirikan pada tahun 1920 yang kemudian berubah nama menjadi PPK (Perkumpulan Pemuda Kristen).

Pendirinya adalah Sarwoko, Sutjipto Wirowidjojo, Sarasto, dan Pendeta S. Brotosuwignyo

Tujuannya adalah untuk membina iman para pemuda kristiani dan juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dalam keseharian sebagai kristiani dan mempererat pemuda kristiani.

Baca Juga: Douwes Dekker, Keturunan Belanda yang Membantu Pergerakan Nasional