Bobo.id - Bulan atau dalam bahasa Inggris disebut Moon ini merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh Bumi.
Jika teman-teman perhatikan dari posisinya, Bulan termasuk salah satu benda ruang angkasa yang paling dekat dengan Bumi.
Bulan tampak bersinar karena memantulkan cahaya dari Matahari. Sebab, sebenarnya Bulan tidak menghasilkan cahayanya sendiri.
Pada malam hari, kita bisa melihat benda-benda langit dengan jelas, termasuk Bulan dan bintang-bintang.
Namun ternyata, satelit alami Bumi ini tidak hanya muncul dan bisa terlihat di malam hari, lo.
Tidak jarang saat langit terang di siang hari pun, kita bisa melihat Bulan meski samar-samar dan tidak seterang di malam hari.
Mengapa bisa begitu, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Bulan Memantulkan Cahaya Matahari
Seperti telah diketahui, Bulan bersinar karena terkena sorot cahaya Matahari dan memantulkan cahayanya.
Selain itu, posisi Bulan selalu berpindah dan tidak selalu berada di yempat yang sama, teman-teman.
Siklus bulan terkadang lebih dekat dan lebih jauh dari Matahari. Hal ini yang membuat terkadang Bulan bisa terlihat di siang hari.
Baca Juga: Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Apakah Bisa Terlihat dari Indonesia?