Selain karena berfungsi untuk melindungi organ dalam tubuh kura-kura, tempurung kura-kura juga tidak bisa dilepas karena tubuh kura-kura menyatu dengan tempurungnya.
Tempurung kura-kura terbuat dari keratin dan tulang keras serta kaku yang tumbuh di punggung dan rongga dada.
Cangkang kura-kura sebenarnya terbagi atas dua bagian, yaitu tempurung bagian atas yang disebut kerapas dan tempurung bagian bawah yang disebut plastron.
Nah, kedua bagian ini sangat keras, teman-teman, dan saling menyatu serta tidak ada celah di antaranya.
Karapas dan plastron ini terhubung dengan struktur tulang bernama bridges dan hanya dimiliki oleh kura-kura modern.
Tempurung Kura-Kura Berbeda dengan Tempurung Penyu
Bersembunyi di dalam tempurung biasanya dilakukan saat kura-kura merasa terancam. Ini cara melindunginya dari pemangsa.
Namun, hal itu tidak bisa dilakukan oleh penyu, teman-teman.
Meski sama-sama punya tempurung, penyu tidak punya kemampuan itu.
Ini karena tempurung penyu cenderung lebih datar sehingga menyulitkannya memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam tempurung.
Selain itu, tempurung penyu memiliki berat yang cukup ringan. Ini untuk menghindari tenggelam dan untuk meningkatkan kecepatan berenang.
(Penulis: Tyas Wening, Fransiska Gina)