Artinya adalah, wayang ditetapkan menjadi mahakarya dunia sebagai Mahakarya Warisan Kemanusiaan Lisan dan Nonbendawi dari Indonesia.
Wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia oleh UNESCO karena kesenian ini telah mengakar dalam budaya Indonesia.
Kata wayang berasal dari kata Ma Hyang yang berarti menuju spiritualitas pada Sang Kuasa. Kata wayang juga memiliki arti teknik pertunjukan bayangan atau di balik layar.
Wayang kulit telah berkembang di kerajaan Jawa dan Bali sejak sepuluh abad lalu dan menyebar ke pulau-pulau lain di Indonesia.
Wayang memiliki tampilan datar dengan hiasan rumit dan pernak-pernik di seluruh tubuhnya.
Mengutip situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pertunjukan wayang dilakukan sebagai sarana hiburan masyarakat zaman dulu dan masa kini.
Selain itu, kesenian wayang digunakan untuk media belajar dan media dakwah agama umat Hindu serta umat Islam.
Sebagian lain juga percaya wayang sebagai benda keramat yang memiliki kekuatan supranatural atau totemisme.
Pertunjukan Wayang
Kesenian wayang kulit tetap eksis di zaman modern.
Wayang kulit dimainkan di balik layar oleh dalang dengan iringan gamelan dan suara penyanyi atau sinden.
Dalang pertunjukan wayang adalah seorang yang ahli dalam ilmu sastra maupun ilmu agama, yang menyampaikan cerita berisi nilai-nilai moral serta agama dan estetika melalui pertunjukan wayang.
Baca Juga: 6 Tokoh Wayang Hewan, Mulai dari Kebo Andanu hingga Wilmuka