Apa Hubungan Kondisi Geografis dengan Keanekaragaman Hayati di Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD

By Thea Arnaiz, Senin, 7 November 2022 | 19:45 WIB
Kunci jawaban materi IPAS kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, inilah hubungan kondisi geografis dengan keanekaragaman hayati di Indonesia. (Sandhy Prasetyo/pexels)

Banyak ditemukan mamalia besar, burung bersuara indah, primata, serta tumbuhan berkayu besar dan tinggi. 

2. Peralihan 

Wilayah Peralihan mencakup Indonesia tengah, yaitu Pulau Sulawesi, Lombok, dan Nusa Tenggara Barat.

Umumnya keanekaragaman hayati di wilayah Peralihan tidak mirip dengan yang ditemukan di Asiatis atau pun Austrialis.

Itu artinya, keanekaragaman hayati di wilayah Peralihan adalah asli Indonesia, karena unik dan khas, serta tidak ditemukan di wilayah lain.

Banyak ditemukan hewan yang tidak berbulu, hewannya hanya ditemukan diwilayah tersebut, serta banyak tumbuhan berdaun kecil dan pendek. 

3. Australis 

Wilayah australis mencakup Indonesia timur, yaitu Pulau Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Umumnya, keanekaragaman hayatinya lebih mirip dengan yang ditemukan di Benua Australia.

Oleh karena itu, banyak mamalia kecil, mamalia berkantung, burung berbulu indah, dan tumbuhannya jenis palem-paleman. 

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

---

Baca Lagi:
Bagaimana kondisi geografis Indonesia berdasarkan peta?
Petunjuk: Cek halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.