Selain Gerhana Bulan, Fenomena Apa yang Terjadi Akibat Revolusi Bulan?

By Grace Eirin, Selasa, 8 November 2022 | 17:45 WIB
Akibat dari revolusi Bulan, Bumi mengalami beberapa peristiwa langit. (GEORGE DESIPRIS/Pexels)

Fase kuartal pertama terjadi ketika setengah bagian sisi kanan Bulan terlihat bersinar. Posisi Bulan pada fase ini berada 90 derajat dari Matahari.

4) Cembung Awal 

Cembung awal disebut juga dengan waxing gibbous. Pada fase ini, hampir seluruh bagian Bulan bersinar, namun ada sebagian kecil permukaan Bulan sebelah kiri terlihat gelap. 

5) Bulan Purnama

Bulan purnama yaitu posisi ketika bulan terlihat bulat sempurna dengan seluruh permukaannya terlihat terang. Bulan purnama terjadi karena Bulan berada 180 derajat dari Matahari.

6) Cembung Akhir

Fase ini adalah kebalikan dari fase cembung awal. Pada fase bulan cembung akhir, bagian kiri Bulan tampak bersinar, sementara sebagian kecil bagian kanan terlihat gelap. 

7) Kuartal Ketiga

Fase kuartal ketiga menandakan tiga per empat jalan fase Bulan. Penampakan Bulan yang bisa kita lihat adalah setengah Bulan bagian kiri tampak bersinar.

8) Bulan Sabit Akhir

Fase bulan sabit akhir disebut juga waning crescent. Hanya sebagian kecil Bulan sebelah kiri yang terlihat oleh kita.

Nah, itulah 2 fenomena alam dan peristiwa langit yang terjadi akibat dari revolusi bulan