Bobo.id - Komponen abiotik adalah seluruh benda mati atau yang tidak bernyawa, namun memiliki manfaat atau pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup.
Ada banyak contoh lingkungan abiotik di sekitar kita, yaitu tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain sebagainya.
Dalam pembahasan materi komponen lingkungan, lawan dari komponen abiotik adalah komponen biotik.
Komponen biotik sebagai komponen makhluk hidup bernyawa juga melakukan beberapa contoh interaksi, misalnya rantai makanan dan simbiosis.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menyebutkan apa saja contoh interaksi antara komponen abiotik dengan abiotik?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Contoh Interaksi Antarkomponen Abiotik
1. Erosi
Erosi merupakan suatu fenomena alam, yaitu terjadinya pengikisan di bagian permukaan tanah bagian atas oleh pergerakan air ataupun angin.
Sedangkan erosi tanah merupakan keadaan ketika lapisan tanah bagian atas menjadi menipis akibat terjadinya pengikisan tanah oleh beberapa elemen seperti angin, air, atau es.
Pada saat terjadi erosi, maka tanah akan mengalami pengikisan atau longsor sehingga hanyut oleh air maupun angin.
Baca Juga: Contoh Hubungan antara Komponen Biotik dengan Komponen Biotik
Erosi termasuk jenis interaksi yang terjadi antarkomponen abiotik karena pengikisan melibatkan angin atau air dengan tanah, yang keduanya termasuk komponen abiotik.
Ada 3 faktor yang memengaruhi terjadinya erosi, antara lain faktor iklim, faktor geologi, dan faktor biologis.
Perubahan musim, kecepatan angin, intensitas hujan, frekuensi terjadinya badai, maupun suhu rata-rata suatu wilayah dapat menjadi faktor iklim yang menyebabkan terjadinya pengikisan tanah.
Adapun faktor geologi yang dapat menyebabkan erosi tanah antara lain kemiringan lahan, panjangnya lahan, tipe batuan, tipe sedimen, maupun permeabilitas lahan.
Contoh faktor biologis yaitu vegetasi, kondisi tanah, serta makhluk hidup yang tinggal di suatu area, yang memberikan pengaruh pada terjadinya erosi tanah.
2. Abrasi
Abrasi adalah pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan.
Abrasi biasanya terjadi pada batuan-batuan tebing di sekitar pantai, akibat ombak air laut.
Melansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, abrasi juga disebut dengan suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai.
Abrasi dapat terjadi akibat ombak dan arus laut yang keras dan sifatnya merusak.
Dengan adanya pengikisan tersebut, daerah pantai yang wilayahnya paling dekat dengan pantai menjadi semakin sempit.
Baca Juga: 4 Contoh Interaksi antara Komponen Abiotik dengan Biotik di Alam
Adapun dua faktor yang menyebabkan terjadinya abrasi, yaitu faktor dari alam dan faktor dari perilaku manusia.
Faktor alam yang menyebabkan terjadinya abrasi antara lain seperti pasang surut air laut, angin di atas lautan, gelombang laut serta arus laut yang sifatnya merusak.
Selain faktor alam, ternyata perilaku manusia juga dapat menjadi penyebab abrasi di wilayah pantai.
Contoh perilaku manusia yang dapat menyebabkan abrasi adalah keserakahan manusia yang memanfaatkan sumber daya laut secara besar-besaran.
Padahal sebagian besar sumber daya laut seperti terumbu karang, dapat mencegah dampak abrasi.
Nah, abrasi ini termasuk ke dalam interaksi antarkomponen abiotik karena melibatkan air, angin, dan batuan yang termasuk contoh komponen abiotik.
----
Kuis! |
Apa saja contoh komponen abiotik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.