Apa Saja Bentuk Budaya yang Merupakan Hasil Gabungan atau Akulturasi di Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD

By Thea Arnaiz, Kamis, 10 November 2022 | 19:55 WIB
Kunci jawaban materi IPAS kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, kebudayaan hasil akulturasi di Indonesia, salah satunya Borobudur. (Adrian Campillos/pexels)

Bobo.id - Warisan budaya di Indonesia juga ada yang merupakan hasil gabungan atau akulturasi budaya lain.

Akulturasi budaya adalah bersatunya dua kebudayaan yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan tersebut.

Hal ini terjadi karena, proses sekelompok masyarakat yang dengan kebudayaan tertentu untuk menghadapi kebudayaan lain.

Jadi, penyatuan budaya dapat menghasilkan budaya baru yang bisa diterima semua orang.

Lalu, apa saja bentuk budaya di Indonesia yang merupakan hasil akulturasi?

Pembahasan tentang warisan budaya akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab VII: Daerahku Kebanggaanku.

Tepatnya topik Seperti Apakah Budaya Daerahku?, halaman 192. Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?

Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.  

Apa saja bentuk budaya yang merupakan hasil gabungan dua atau lebih budaya yang berbeda? 

Jawaban: 

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4, Apa Tujuan Pembuatan Batik?

1. Menara Masjid Kudus 

Masjid Kudus yang ada di Kudus, Jawa Tengah adalah masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada 1549.

Pada bentuk bangunan menaranya yang unik, merupakan hasil akulturasi kebudayaan Hindu dan Islam.

Menaranya disusun dari batu bata merah dan menjadi simbol toleransi umat beragama di Jawa pada masa itu.

Masjid Kudus dibangun menggunakan gaya arsitektur tajug, yaitu dengan atap berbentuk limas yang umum dalam bangunan Jawa. 

2. Kaligrafi 

Kaligrafi adalah hasil akulturasi budaya Arab dan Indonesia. Kaligrafi memadukan kesenian lukis dan ukir hingga menghasilkan seni khot (kaligrafi).

Ayat-ayat suci Al-Qur'an dijadikan kaligrafi pada media kayu, kaca, kertas, atau pada dinding bangunan.

Kaligrafi biasa digunakan untuk memperindah suatu bangunan agar lebih menarik. 

3. Candi Borobudur 

Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah adalah hasil akulturasi budaya Hindu dan Budha, serta kebudayaan asli Indonesia.

Baca Juga: Contoh Dampak Positif Globalisasi di Bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Informasi, dan Pendidikan

Hal ini bisa dilihat dari relief dan bentuk bangunannya yang berupa punden berundak.

Kebudayaan Hindu dan Budha di Indonesia juga dipengaruhi oleh India yang berkembang pada masa Dinasti Syailendra. 

4. Gambang Kromong 

Gambang Kromong adalah hasil akulturasi kebudayaan Indonesia dan Tiongkok melalui seni musik.

Gambang Kromong dibawakan secara berkelompok oleh orkes musik dan alat musiknya terdiri dari perpaduan alat musik Tiongkok dan Indonesia.

Alat musik yang diperlukan berupa, sukong, tehyan, kongahyan, gambang, dan kromong.

Kesenian musik Gambang Kromong terus dilestarikan oleh Suku Betawi dan penduduk peranakan Tionghoa di Jakarta. 

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Baca Juga: Contoh Globalisasi Budaya dari Aspek Nilai, Simbol, Teknologi

---

Baca Lagi:
Apa itu akulturasi?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.