Sejarah Hari Pahlawan, Mulai dari Pertempuran Surabaya hingga Penetapan 10 November

By Thea Arnaiz, Kamis, 10 November 2022 | 16:45 WIB
Cari tahu tentang sejarah Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November setiap tahunnya. (freepik)

Maka, datanglah pihak Sekutu ke Indonesia, yaitu Allied Forces Netherlands East (AFNEI) pada 29 September 1945.

Tujuan awalnya adalah untuk melucuti dan mengembalikan pasukan Jepang ke negaranya, serta membebaskan orang Belanda yang ditahan oleh Jepang.

Namun, kedatangan AFNEI dibarengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

Keduanya, langsung menuju ke Surabaya yang dipimpin oleh A. W. S. Mallaby.

NICA adalah pasukan penghubung Kolonial Belanda dengan pasukan Sekutu dan bertujuan untuk mengembalikan pemerintahan Hindia Belanda. 

Pertempuran Surabaya 

Karena latar belakang itulah, memicu perlawanan dari rakyat Indonesia sehingga meletusnya Pertempuran Surabaya.

Ditambah lagi, pihak Sekutu yang awal tujuannya hanya melucuti pasukan Jepang dan membebaskan tawanan, mulai mendirikan pos pertahanan di Surabaya.

AFNEI dan NICA juga merebut tempat penting, seperti lapangan terbang, kantor radio, dan kereta api.

Bahkan, memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjatanya kepada pihak Sekutu.  

Puncak Pertempuran Surabaya 

Pertempuran Surabaya yang dimulai dari 27 Oktober 1945 mengalami puncaknya pada 10 November 1945.

Diperkirakan sekitar 20.000 jiwa pasukan Indonesia gugur pada saat itu, sedangkan dari pihak sekutu kehilangan 1.500 pasukannya.

Baca Juga: Cara Menghargai Jasa Para Pahlawan yang Bisa Dilakukan Para Pelajar