- Pesantren Kiai Cholil, Bangkalan
- Pesantren Ngamplang, Garut
Setelah menimba ilmu dari berbagai macam pesantren di berbagai daerah, KH Masjkur akhirnya mendirikan Pesantren Misbahul Wathan di Singosari, Malang, pada 1923.
Kepengurusan organisasi NU cabang Malang juga ia pegang, hingga pada 1938 KH Masjkur menjadi anggota Pengurus Besar NU di Surabaya.
Kehidupan pada Masa Kependudukan Jepang
Tidak hanya sebagai anggota PETA dan pemimpin Barisan Sabillilah, KH Masjkur juga bergabung dengan Laskar Hizbullah pada masa kependudukan Jepang untuk berlatih militer.
Setelahnya, ia menjadi pengurus Badan pembantu Prajurit (BPP), yang bertugas menghimpun dana untuk keperluan tentara dan keluarga yang ditinggalkan.
Kehiduan pada Masa Orde Baru
KH Masjkur pada masa Orde Baru menjadi anggota DPR dan menjabat sebagai ketua fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
KH Masjkur terkenal kritis dan menentang Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).
Sebab, program P4 yang ditetapkan pada 22 Maret 1978 bentukan Presiden Soeharto, artinya memonopoli penafsiran pancasila, hingga akhirnya P4 dihapus pada 1998.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Apa Itu Biografi Penulis?
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
---
Kuis! |
Di mana KH Masjkur dilahirkan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.