Ciliata bergerak dengan menggunakan silia atau rambut getar. Biasanya ditemukan di perairan tawar dan air asin, contohnya Paramecium caudatum.
Flagellata bergerak dengan menggunakan flagel atau bulu cambuk. Biasa ditemukan di air atau menjadi parasit di dalam tubuh hewan dan manusia.
Contoh Flagellata yang dapat penyakit tidur yang mematikan, yaitu Trypanosoma gambiense.
Sporozoa tidak memiliki alat gerak, namun mengandung organel yang dapat membantu menempel pada inangnya.
Contoh Sporozoa yaitu Plasmodium sp. yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia.
2. Protista mirip tumbuhan
Protista menyerupai tumbuhan memperoleh makanannya sendiri melalui fotosintesis.
Contoh organisme yang termasuk ke dalam kelompok Protista mirip tumbuhan yaitu disebut alga atau ganggang.
Alga atau ganggang memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis, namun bentuk tubuhnya tidak sama seperti tumbuhan.
Kita dapat menemukan alga dan ganggang di habitat perairan, tempat lembap, dan epifit (atau menempel pada tumbuhan lain).
Jenis organisme protista yang termasuk alga dan ganggang yaitu Ulva sp., Eucheuma spinosum, dan Erythrophyllum sp.
Baca Juga: Kenapa Asteroid dan Planet Memiliki Orbit yang Berbentuk Elips?