Kenapa Tanaman Jagung Menggulung Daunnya pada Musim Kemarau?

By Grace Eirin, Rabu, 16 November 2022 | 10:45 WIB
Tanaman jagung harus menggulung daunnya ketika musim kemarau. (Freepik)

Ketika udara di sekitar meningkat, sel kipas tersebut mengkerut sehingga bagian atas daun lebih kecil dari pada bagian bawahnya. 

Jadi, alasan kenapa daun jagung menggulung saat musim kemarau adalah untuk mengurangi penguapan. 

Hampir sama dengan daun jagung, daun jati juga melakukan adaptasi tingkah laku pada saat musim panas. 

Tumbuhan jati (Tectona grandis) melewati musim kemarau dengan menggugurkan semua daun untuk mengurangi penguapan.

Kenapa penguapan harus dikurangi? Sebab, proses transpirasi yang akan menyebabkan kehilangan banyak air.

Daun-daun yang gugur tadi menutupi tanah di sekitar habitatnya yang bisa menghambat pertumbuhan tumbuhan lain. 

Alasannya, tumbuhan lain tersebut dapat menjadi pesaing yang bisa meningkatkan persaingan dalam memperoleh nutrisi nantinya.

Pengaruh Matahari dan Suhu terhadap Tanaman

Sinar matahari dibutuhkan oleh tumbuhan agar dapat melakukan fotosintesis. 

Fotosintesis yang dilakukan oleh organisme autotrof seperti tumbuhan, alga, fitoplankton dan juga bakteri, disebut juga daur karbon. 

Bagi manusia dan hewan, fotosintesis bermanfaat untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh pernapasan.

Baca Juga: Kenapa Asteroid dan Planet Memiliki Orbit yang Berbentuk Elips?