Emisi karbon yang dihasilkan pembakaran senyawa karbon dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
Pembakaran senyawa karbon diperlukan untuk menghasilkan energi sehingga menggerakkan perekonomian dunia.
Setap hari, manusia membakar senyawa karbon untuk menghasilkan listrik, menggerakkan transportasi, dan aktivitas lainnya.
Akibatnya, karbon dioksida di atmosfer makin banyak dan memerangkap panas.
Maka, terjadilah pemanasan global hingga berdampak pada perubahan kondisi bumi, yaitu perubahan derajat keasaman air, naiknya permukaan air laut, hingga kerusakan ekosistem.
2. Penyedotan Air Bawah Tanah
Manusia membutuhkan pasokan air bersih sebanyak-banyaknya.
Oleh karena itu, kita perlu menyedot air yang disimpan di bawah tanah menggunakan pompa agar bisa dialirkan ke atas.
Selain itu, lahan hutan juga semakin mengecil dan resapan air tanah berkurang.
Akibatnya, sungai di bumi lebih cepat mengering dan permukaan tanah terancam makin rendah.
Permukaan bumi pun berubah, cekungan atau sungai yang awalnya dialiri air menjadi daratan yang kering.