Tema ini bisa juga diartikan sebagai gagasan pokok dalam sebuah tulisan pada buku fiksi.
5. Penokohan
Pada buku fiksi akan ada tokoh yang memiliki beberapa jenis karakter, mulai dari karakter protagonis, antagonis, dan tritagonis.
6. Bahasa yang Digunakan
Pada sebuah buku fiksi, teman-teman akan menemukan gaya bahasa yang digunakan merupakan bahasa konotasi atau bermakna yang tidak sebenarnya.
Selain itu, karena berfungsi sebagai hiburan, jenis bahasa yang digunakan pada buku ini akan memakai majas yang menarik, seperti personifikasi, metafora, hiperbola, dan berbagai majas lainnya.
7. Penyajian Alur Cerita
Sebuah buku fiksi juga harus memiliki alur cerita yang menarik agar bisa mencapai tujuan untuk menghibur pembacanya.
Jenis alur yang bisa digunakan pun beragam, dari alur mundur, alur maju, dan juga alur kilas balik.
8. Latar
Sebuah buku fiksi juga membutuhkan latar berupa waktu, tempat dan suasana untuk bisa menggambarkan imajinasi penulis yang dibuat.
Baca Juga: Buku Fiksi dan Nonfiksi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Perbedaan